REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Cendikiawan Amerika, Naom Chomsky, mengatakan Amerika Serikat dan Israel saat ini masuk dalam fase isolasi dunia. Kedua negara itu menghadapi negara seluruh dunia selama dalam voting di PBB yang memberikan status negara pemantau nonanggota bagi Palestina.
Chomsky menyatakan hal tersebut saat menyampaikan penilaiannya terhadap hasil masa depan bagi peningkatan status Palestina di PBB menjadi negara pemantau nonanggota.
Chomsky menegaskan Amerika berusaha meyakinkan Palestina untuk menggagalkan tuntutannya memperoleh status baru itu. Namun, AS gagal menyakinkan Palestina.
”Karena itu, kini Amerika dalam isolasi dunia,” sebut Chomsky seperti dikutip Infopalestina.
Tapi, Chomsky mengisyaratkan bahwa Mahkamah Pidana Internasional (Criminal Court) tidak mungkin akan berani mengganggu langkah Amerika. Karena itu, ia yakin Palestina masih akan menjadi bulan-bulanan bagi politik permusuhan Israel meski statusnya di PBB sudah meningkat.
”Tidak banyak hal berubah dengan status Palestina sekarang. Meski, banyak harapan akan perubahan,” katanya. “Amerika secara resmi dan terang-terangan masih mendukung Israel sehingga menebarkan instabilitas di kawasan.”
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.