REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Cendikiawan Amerika, Naom Chomsky, mengatakan Amerika Serikat dan Israel saat ini masuk dalam fase isolasi dunia. Kedua negara itu menghadapi negara seluruh dunia selama dalam voting di PBB yang memberikan status negara pemantau nonanggota bagi Palestina.
Chomsky menyatakan hal tersebut saat menyampaikan penilaiannya terhadap hasil masa depan bagi peningkatan status Palestina di PBB menjadi negara pemantau nonanggota.
Chomsky menegaskan Amerika berusaha meyakinkan Palestina untuk menggagalkan tuntutannya memperoleh status baru itu. Namun, AS gagal menyakinkan Palestina.
”Karena itu, kini Amerika dalam isolasi dunia,” sebut Chomsky seperti dikutip Infopalestina.
Tapi, Chomsky mengisyaratkan bahwa Mahkamah Pidana Internasional (Criminal Court) tidak mungkin akan berani mengganggu langkah Amerika. Karena itu, ia yakin Palestina masih akan menjadi bulan-bulanan bagi politik permusuhan Israel meski statusnya di PBB sudah meningkat.
”Tidak banyak hal berubah dengan status Palestina sekarang. Meski, banyak harapan akan perubahan,” katanya. “Amerika secara resmi dan terang-terangan masih mendukung Israel sehingga menebarkan instabilitas di kawasan.”
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.