Categories: BATAM

Cincalok, Kuliner Legendaris Kepri Disukai Turis Mancanegara

BATAM – Indonesia terkenal dengan keberagamannya, termasuk soal kuliner. Membahas kuliner di Kepulauan Riau, tidak lepas dari hasil lautnya. Salah satu kuliner legendaris dari Kepri adalah Cincalok.

Cincalok terbuat dari udang halus basah yang di fermentasikan dengan garam membuat kuliner ini memiliki cita rasa asin yang dominan.

Untuk menyajikan masakan khas ini, biasanya disajikan dengan menumiskan udang Cincalok bersamaan dengan cabe rawit beserta bawang merah, air jeruk nipis dan di campur sedikit penyadap rasa.

Uuups..! jangan di tambahkan garam lagi ya ! Karena rasa asin di makanan ini sudah cukup kuat, sehingga tidak perlu di tambahkan garam lagi.

Dan biasanya setelah tumis, harus menyantapnya dengan nasi putih, agar mengurangi rasa asin pada masakan ini.

Makanan ini juga bisa di kombinasikan dengan campuran telur dadar, campuran pepes ikan, campuran sambal ikan bakar dan tumis ayam paha daun jeruk.

Cincalok cukup sulit di temukan di pasar pasar tradisional, karena hanya di jual oleh pedagang yang tahu betul asal usul Cincalok ini.

Menurut pengakuan pemilik Toko Wan Hua yang terletak di pasar Mitra Raya Batam Center, Cincalok hanya dijual saat musim udang Pepay (udang halus). Makanan ini tidak selalu ada di pasar.

Dia mengaku mendatangkan udang Cincalok dari Tanjungpinang karena di Batam hampir tidak ada lagi yang memproduksi udang ini.

“Kita pesan dari Tanjungpinang, soalnya di Batam sudah susah nyarinya, hampir tak ada yang buat ini, tapi dulu pernah ada yang bikin,” ujarnya, Kamis(23/2).

Menurutnya, menu Cincalok ini berasal dari masyarakat Melayu.

“Dulu jaman orang tua kami sudah makan ini, dulu yang pandai buat ini orang Melayu,” terangnya.

Ditambahkan bahwa kuliner ini cukup di gemari oleh turis mancanegara khususnya Singapura dan Malaysia.

“Orang Singapura dan Malaysia suka makan ini, kadang ada juga yang jual ini kesana,” ucapnya.

Harga Cincalok sendiri cukup terjangkau yakni sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu per botolnya.

Cincalok hanya di produksi di daerah-daerah di luar Batam, diantaranya Tanjungpinang dan Karimun.

Bagi anda yang suka dengan cita rasa gurih dan asin, di rekomendasikan untuk mencoba masakan legendaris Kepri yang satu ini.

 

Penulis : Tatang Hidayat

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

10 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.