CV Sambau Bertuah Keruk Pasir Secara Illegal di Nongsa

BATAM – swarakepri.com : Aktifitas penambangan pasir secara illegal oleh CV Sambau Bertuah dengan dalih pendalaman alur laut dekat pelabuhan Nongsa Pura, Kecamatan Nongsa masih tetap berlangsung. Tiga mesin penyedot pasir ukuran besar dan kapal Tug Boat untuk mengangku pasir masih tetap beraktifitas dilokasi.

Aktifitas perusahaan yang hanya mengantongi rekomendasi untuk pendalaman alur laut dari Bapedalda dan Dinas KP2K Batam ini dikhawatirkan bisa mengakibatkan merusak pohon bakau dan membuat roboh jembatan yang ada di sekitar lokasi.

Kapolsek Nongsa, Kompol Arthur Sitindaon mengatakan bahwa aktiftas pengerukan pasir yang dilakukan CV Sambau Bertuah harus memiliki Ijin Analis Mengenai Dampak Lingkungan(AMDAL) karena sudah tergolong penambangan pasir besar, apalagi aktifitas penambangan pasir tersebut bisa merusak pohon bakau sebagai penahan abrasi pantai dan membuat jembatan amruk.

“Saat kami meninjau ke lokasi, aktifitas penambangan pasir masih tetap berlangsung meskpipin belum memilik izin. Hal ini tak bisa dibiarkan!” tegasnya, Selasa(21/10/2014).

Namun demikian ia mengaku yang bisa melakukan tindakan hukum terhadap masalah ini adalah pihak Bapedalda Batam.” Kepolisian hanya bisa memback up, yang memiliki domain disini adalah Bapedalda Batam,” terangnya. PPNS untuk menyidik, polisi hanya sebagai pembackup saja.” Kata Arthur di Polsek Nongsa.

Dikatakannya bahwa dalam Surat Kesepakatan(SK) bersama Muspida Kota Batam beberapa tahun lalu telah disepakati bahwa Bapedalda Batam adalah leading sektor dalam perencanaan penertiban penambang pasir yang telah merusak ekosistem laut dan hutan di batam sedangkan Kepolisan sebagai pemback up.

“Nah leading sektornya lah yang lebih menguasai izin penambang pasir terutama dalam pendalaman alur di jembatan Nongsa itu, “ujarnya.

Menurut Arthur selain harus memiliki ijin Amdal dari Bapedalda, untuk melakukan penambangan pasir CV Sambau Bertuah juga harus memiliki ijin Dinas KP2K, Dinas Perhubungan dan Disperindag Kota Batam. “Disperindag pun juga harus ikut melakukan pengawasan terkait penjualan pasir yang ada,” harapnya.

Arthur juga mengatakan bahwa saat meninjau kelokasi beberapa waktu, Direktur CV Sambau Bertuah, Yuliati hanya mampu menunjukkan rekomendasi dari Kp2K dan Bapedalda terkait kegiatan pendalam alur tersebut. “CV Sambau hanya mengantongi rekomendasi dan bukan ijin. Seharusnya surat rekomendasi tidak bisa dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan pendalaman alur apalagi mengeruk pasir,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Bapedalda Batam Dendi Purnomo menegaskan bahwa rekomendasi yang diberikan kepada CV Sambau Bertuah bisa dicabut karena belum memiliki ijin pengangkutan dan penjulan pasir dari Disperindag Batam.

“Sejauh ini kita belum pernah terbitkan Amdal, tapi hanya rekomendasi,” jelas Dendi beberapa hari lalu.

Menurutnya kegiatan yang dilakukan CV Sambau Bertuah sudah menyalahi aturan, dan untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditkrimsus Polda Kepri untuk melakukan penertiban penambang pasir laut maupun darat yang ada di Batam. (red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

7 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

20 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.