Categories: POLITIK

Data 17 Puskesmas Tidak Lengkap, Rapat Banggar DPRD Batam Ditunda

BATAM – Rapat Badan Anggaran(Banggar) membahas Ranperda pertanggungjawaban APBD tahun 2015 terpaksa ditunda, karena 17 Kepala Puskesmas yang ada tidak membawa data secara rinci dan tertulis, Selasa(24/8/2016) malam di ruang serbaguna DPRD Batam.

 

Rapat yang di mulai pukul 21.30 WIB tersebut dihadiri oleh Dinkes, Bapeko dan 17 Kepala Puskesmas di Batam, diantaranya, Bulang, Galang, Belakang Padang, Batu Aji, Sambau, Sekupang, Kabil, Tanjung Uma, Sei Panas, Sei Pancur, Tanjung Buntung, Sei Langkai, Baloi Permai, Sei Lekop, Lubuk Baja dan Botania

 

Rapat tersebut di pimpin oleh Zainal Abidin didampingi Sallon Simatupang, Edward Brando, Jeffry Simanjuntka, Idawati, Hendra Asman, Firman Ucok Tambusai dan Mesrawati Tampubolon.

 

Zainal Abidin meminta Kadinkes Chandra Rizal dan 17 Kepala Puskesmas untuk melengkapi data-data, seperti inventaris, penganggaran, laporan keuangan, jumlah tenaga medis PNS, THL yang ada di masing-masing lokasi.

 

“Mereka tidak membawa data-data yang kita butuhkan, bagaiamana bisa bicara,” ujarnya kepada Swarakepri.com seusai rapat.

 

Perwakilan 17 Puskesmas Ikuti Rapat Banggar DPRD Batam (Foto : RONI)

 

Dia mengatakan, rencananya dalam rapat tersebut Banggar DPRD Batam ingin mendengar langsung perkembangan dan permasalahan di masing-masing lokasi.

 

“Rencananya semua Kepala Puskesmas akan kami tanya satu persatu, terkait anggaran, inventaris, kelengkapan obat dan ditribusinya, jumlah PNS dan THL nya, serta apa kendala-kendala di lapangan,” ucapnya.

 

Zainal berharap dalam rapat berikutnya, semua data-data yang di butuhkan Dewan sudah di siapkan secara matang, supaya pertanggungjawabannya menjadi jelas dan tidak bertele-tele.

 

“Yang bicara jangan Kadinkes saja, kita butuh data yang transparan, supaya publik juga tahu. Inilah kesempatan untuk diungkap semuanya,” jelasnya.

 

Kepala Dinkes Kota Batam Chandra Rizal mengaku sudah mempunyai data-data yang di butuhkan oleh Dewan, tapi terkendala karena kurangnya komunikasi dan koordinasi dengan 17 Puskesmas yang ada.

 

“Kami sudah ada datanya lengkap, semua akan kami siapkan nanti,” ujarnya.

 

 

(RED/DRO/CR 06)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kembalinya Cynthia Putra Sound dan Hadirnya Ketua Limpol di Tamil Festival Indonesia 2025

🎉 Summary – Tamil Festival Indonesia 2025 Tanggal: Sabtu, 6 September 2025 Lokasi: Adora Convention…

2 jam ago

Kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA untuk Percepat Adopsi AI di Indonesia

JAKARTA, 15 April 2025 – Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau…

3 jam ago

Wisata Kuliner Pagi? Bubur Ayam 46 Jawabannya

Bubur Ayam Jakarta 46 menawarkan kelezatan autentik dengan cita rasa khas yang menggugah selera dan…

4 jam ago

FURE: Inovasi Mahasiswa Surabaya Ubah Tutup Botol Plastik Jadi Furnitur Estetik dan Ramah Lingkungan

Di tengah meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan keberlanjutan, dua mahasiswa asal Surabaya, Dixon Marcello…

4 jam ago

Usai Mudik, Tetap Nyaman Kelola Dana bersama BRI Flash dari BRI Finance

Jakarta, 9 April 2025 – Usai menikmati momen kebersamaan di kampung halaman, masyarakat kini bersiap…

7 jam ago

Sarapan Sehat dan Nikmat? Coba Bubur Ayam Jakarta 46!

Bubur Ayam Jakarta 46 adalah pilihan sarapan ideal yang sehat, lezat, dan mengenyangkan, cocok untuk…

8 jam ago