“Bapak sama Ibu sudah Meninggal”
BATAM – Begitulah jawaban lugu anak Yatim Piatu bernama Husen(11), ketika ditanya alasannya setiap hari berjualan gorengan di tepi jalan raya simpang Base Camp, Tanjung Uncang, Batam, Senin(10/5/2016) sore.
Husen mengaku terpaksa berjualan gorengan yang dibuat Bibi nya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah.
“Bapak meninggal karena sakit bang. Kalau Ibu, meninggal waktu melahirkan,” kenangnya.
Siswa kelas IV di salah satu Sekolah Dasar swasta di Kavling Nato Sagulung ini mengaku mulai berjualan di tepi jalan raya setelah pulang dari sekolah.
Meski berbahaya karena dilokasi tersebut padat pengendara yang melintas, Husen mengaku tidak khawatir dan tetap bersemangat.
“Saya setiap hari berjualan di sini bang,” ujarnya.
Setiap hari kata Husen, dia membawa keranjang berisi donat, roti goreng dan untir-untir. Tak jarang, gorengan yang dihargai Rp 1000 tersebut sepi pembeli.
“Kalau tidak habis ya dimakanlah bang,” ujar anak yatim piatu yang tinggal bersama Bibi nya di Ruli Kampung Perumnas Tanjung Uncang ini sambil tertawa.
Husen juga menceritakan pengalamannya yang harus terpaksa menyeberang jalan raya untuk berteduh jika turun hujan.
“Harus menyeberang ke halte bus lah bang, supaya tidak basah,” ujarnya.
(red/cr 4)
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nuriswan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.