Categories: BATAMKEPRI

Desak Transparansi Kasus Korupsi Dermaga Batu Ampar, Seratusan Massa Akan Demo di Polda Kepri

BATAM – Sebanyak 100 massa yang tergabung dalam Masyarakat Melawan Korupsi akan menggelar aksi unjuk rasa di Polda Kepulauan Riau pada Selasa, 2 Desember 2025 mendatang.

Penanggung Jawab Aksi, Moody Arnold Timisela menegaskan aksi unjuk rasa ini bertujuan adanya transparansi dan keterbukaan terkait aktor intelektual dalam kasus tersebut pasca penetapan 7 tersangka.

Penanggung Jawab Aksi, Moody Arnold Timisela./Foto: IST

“Setelah adanya penetapan 7 tersangka, kami dari masyarakat melawan korupsi berharap adanya transparansi terkait aktor-aktor intelektual dalam kasus tersebut,”ujar Moody yang juga mantan Pegawai BP Batam ini kepada SwaraKepri di Batam Center, Jumat 28 November 2025.

Ia mengatakan aksi unjuk rasa tersebut akan digelar pada Selasa 2 Desember 2025 pukul 10.00 WIB.

“Kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa ini ke Polda Kepri,”pungkasnya.

Seperti diketahui, Jaksa Penuntut Umum(JP) Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau mengembalikan berkas perkara 7 tersangka kasus korupsi Proyek Revitalisasi Kolam Dermaga Utara Pelabuhan Terminal Batu Ampar Anggaran BLU BP Batam Tahun 2021-2023 ke penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri.

Ketujuh tersangka dalam perkara korupsi yang merugikan negara sebesar Rp30,6 Miliar ini masing-masing berinsial AMU(Pejabat Pembuat Komitmen), IMA(Kuasa KSO (PT MUS, PT DRB, PR ITR), IMS(Komisaris PT ITR), ASA(Dirut PT MUS), AHA(Dirut PT DRB), IRS(Direktur PT TOJ/Konsultan Perencana) dan NVU(Bahagian dari KSO Penyedia).

Kepala Seksi Penerangan Hukum(Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Kepri, Yusnar Yusuf menegaskan berkas perkara dikembalikan karena belum lengkap.

“Berkas dikembalikan kepada penyidik beserta petunjuk(P-19), karena berkas belum lengkap,”ujarnya kepada SwaraKepri, Senin 17 September 2025 siang.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad Ketika dikonfirmasi mengatakan perkembangan kasus tersebut masih ditangani penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri.

“Perkembangan Kasus masih ditangani Penyidik Ditkrimsus. Silahkan menghubungi Dirkrimsus Kombes Silvester Simamora(perkembangan lebih lanjut),”pungkasnya./RD

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS University & PT. NITORI Dukung Talenta Global Lewat Beasiswa NITORI 2025

Jakarta, 21 November 2025 — Komitmen BINUS University dalam menyiapkan talenta muda Indonesia yang berdaya…

33 menit ago

Kebutuhan Internet Meningkat, Ini Tips Memilih WiFi Terbaik untuk Rumah

Jakarta, 28 November 2025 — Memiliki WiFi yang cepat dan stabil di rumah sudah menjadi kebutuhan…

37 menit ago

BINUS UNIVERSITY Gelar “Future Reflection”: Perayaan Karya Tugas Akhir Mahasiswa Fashion Program

Jakarta, 22 November 2025 – Industri fashion global terus mengalami perkembangan signifikan, khususnya dalam lanskap kreatif…

52 menit ago

BINUS @Malang Perkuat Pemberdayaan UMKM dan Kemitraan Sosial di Puncak Persahabatan 2025

Malang - Tantangan pemberdayaan masyarakat, keterbatasan ruang promosi bagi UMKM lokal, kebutuhan mahasiswa untuk terjun…

1 jam ago

DT|UX 2025 Soroti Desain sebagai Katalis Ketahanan Ekonomi Indonesia

DT|UX Summit 2025 menegaskan komitmen untuk memperkuat inovasi dan pembangunan inklusif melalui Humanity-Centred Design, menghadirkan…

2 jam ago

Transfez Ekspansi ke Singapura: Permudah Pekerja Migran Indonesia Mengirim Uang ke Tanah Air

Transfez, perusahaan teknologi finansial asal Indonesia yang berfokus pada layanan pengiriman uang lintas negara, resmi…

6 jam ago

This website uses cookies.