Categories: DPRD BATAM

Dewan Sarankan Pemko Batam Revisi Perda Kenaikan PPJU

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyatakan akan segera memberlakukan tarif baru pajak penerangan jalan umum (PPJU) dari 6 persen menjadi 7 (rumah tangga) dan 8 persen (bisnis), sebab hingga saat ini belum rekomendasi penundaan dari DPRD Batam Kota Batam.

Kenaikan tarif PPJU jadi 7 dan 8 persen itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pajak Daerah. Dalam aturan ini, termuat kenaikan-kenaikan pajak daerah, termasuk PPJU.

Sejatinya, kenaikan itu diterapkan Januari lalu namun ditunda. Tapi jika hingga April nanti DPRD tak kunjung memberikan rekomendasi penundaan kenaikan PPJU, maka otomotis akan berlaku.

“Belum ada informasi lagi dari DPRD,” kata Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batam Raja Azmansyah, Senin (11/3).

Diakuinya, sejauh ini PPJU masih memberlakukan tarif lama 6 persen. Namun begitu ia memastikan penerapan tarif baru sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2017 akan mulai diberlakukan pada April 2019 ini. Bahkan bukan itu saja, besaran tarif Januari hingga Maret 2019 bakal dibebankan di bulan April.

“Akan disesuaikan. Kita minta bulan April. Jika tetap tidak ada jawaban (rekomendasi DPRD, red),” ujarnya.

Penyesuaian tarif ini, lanjutnya, akan dilakukan setelah adanya sinkronisasi tarif dengan PLN Batam.

“Jadi kami sampaikan untuk memberi kepastian hukum. Kita minta PLN memberlakukan tarif baru ini,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto saat dihubungi kemarin membenarkan adanya surat Pemko Batam terkait penundaan PPJU. Menurutnya, penundaan PPJU sendiri sudah berlangsung selama dua tahun. Untuk itulah ia mengirim surat balik agar Pemko Batam segera merevisi perda pajak daerah tersebut.

“Artinya, ini sudah dua tahun berturut-turut ditunda. Kita sarankan supaya kenaikan PPJU, Pemko mengajukan revisi perda. Revisi perda itu ya kesimpulannya kembali ke tarif awal,” kata Nuryanto, Senin (11/3).

Rekomendasi DPRD ini, kata Nuryanto, sudah dikirim sejak beberapa hari lalu. Tujuannya agar tak ada lagi penundaan dan besaran tarif PPJU disesuaikan dengan tarif awal.

“Makanya kita sarankan Pemko Batam mengajukan revisi perda ini,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Ia menambahkan, revisi Perda Pajak Daerah ini juga lebih efektif ketimbang menunda perda. Selain itu, revisi ini juga tidak akan memakan waktu yang lama karena cukup diharmonisasi di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Batam.

“Gak lama kok, harmonisasi di Bapemperda,” jelas Nuryanto.

Sementara itu, Humas bright PLN Batam Yoga Perdana mengaku akan segera mengimplementasikan kenaikan PPJU setelah adanya sosialisasi dari Pemko Batam selaku pemilik produk tersebut.

“Segera kami implementasikan,” katanya singkat.

Artikel ini telah terbit di batampos.co.id dengan judul https://batampos.co.id/2019/03/12/dprd-batam-sarankan-pemko-revisi-perda/

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI
Tags: DPRD Batam

Recent Posts

Relish Moves! – Serunya Berolahraga di Tengah Kota Jakarta Bersama Relish Bistro

Relish Bistro, destinasi kuliner yang terletak strategis di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat, kini menghadirkan…

3 jam ago

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran…

3 jam ago

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk…

3 jam ago

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

11 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

14 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

16 jam ago

This website uses cookies.