Categories: Lingga

Dialog Kebangsaan di Lingga Bahas Ekonomi Wilayah Perbatasan

LINGGA– Pemerintah Kabupaten Lingga bekerjasama dengan Persatuan Pemuda Tempatan (PERPAT), KNPI dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar acara Gebyar Pemuda Dialog Kebangsaan di Gedung Serbaguna PSMTI Dabo Singkep, Lingga, Sabtu(1/12/2018) malam.

Dialog bertema Bangkitkan Ekonomi Wilayah Perbatasan Indonesia ini dihadiri dua orang narasumber yakni Nazied Soesila Dharma selaku praktisi ekonomi dan Capt. Samuel Bonaparte Hutapea selaku akademisi.

Erwan, Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, melalui dialog kebangsaan ini bisa mendapatkan pencerahan untuk membangkitkan ekonomi di wilayah perbatasan.

“Kepri merupakan pintu gerbang Indonesia, namun kenapa ekonomi kita agak merosot? kita berharap melalui dialog kebangsaan ini, kita dapat pencerahan untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Bupati Lingga Alias Wello melalui Kadisdik Djunaidi Adjam dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan dialog kebangsaan tersebut.

“Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan positif sperti ini. Dengan semangat persatuan dan kesatuan kita akan siap uuntuk membangun dari segala aspek. Seperti Lingga yang memiliki semangat 4 pilar pembangunan ekonomi menuju Lingga terbilang 2020,” jelasnya.

Sementara itu Nazied Soesila Dharma mengatakan bahwa ekonomi selalu tergantung kepada pemimpinnya.

“Sistem pendidikan harus diubah maindset, saat ini pendidikan di Indonesia adalah guru mencari murid namun diluar negeri rata-rata murid yang mencari guru,” ujarnya.

Menurutnya pemerintah harus memberi kebebasan ruang gerak kepada pemuda agar muncul pemikiran baru yang sesuai dengan perkembangan saat ini.

“Tapi jangan kita melihat dari pertumbuhan dari anggaran daerah atau dari angka kumulatif, namun lihatlah dari sisi serapan pertumbuhan ekoomi masyarakat, seperti pertumbuhan ekonomi kecil dan dapat di gerakkan,” ujar pria yang pernah menjabat Camat Dabo Singkep tahun 1985 tersebut.

Narasumber dan panitia acara dialog kebangsaan foto bersama (foto : ruslan)

Capt. Samuel Bonaparte Hutapea mengatakan bahwa potensi ekonomi Kepri dari sektor kelautan sangat besar untuk dikembangkan.

“Kalau dikembalikan kepada ekonomi, Kepri memiliki laut yang lebih luas daripada daratan, namun kita masih tetap mengelola daratan tanpa berfikir mengembangkan laut sebagai pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Menurut Samuel, jika dikaitkan dengan kehidupan dibutuhkan dua landasan perubahan yakni di sektor pendidikan dan hukum.

“Pendidikan adalah hadiah terbaik bagi kehidupan, sedangkan hukum adalah landasan yang harus dipedomani,” ujarnya.

“Negara itu di ibaratkan suatu rumah tangga yang harus di bangun secara bersama, di sinilah peran pemuda harus dapat formula baru untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi secara riel,” pungkasnya.

 

 

Penulis : Ruslan

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

694 Kontainer Limbah Elektronik Banjiri Batam, Ini Penjelasan Lengkap Dirlalin BP Batam

BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…

59 menit ago

Tips Percaya Diri Saat jadi Content Creator bersama Priska Sahanaya dan Beauty Class Fanbo

Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…

1 jam ago

KAI Tetapkan Kesiapan Penuh untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

1 jam ago

Tanggap Darurat Banjir Garut, Kementerian PU Kerahkan Alat Berat dan Personel

Jakarta, 25 November 2025 - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak melakukan tanggap darurat pascabencana banjir…

2 jam ago

2.384 Pekerja KAI Daop 8 Surabaya Ikuti Tes Kebugaran

Dalam rangka memastikan kesiapan layanan dan keselamatan selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru…

2 jam ago

Libur Nataru Makin Seru, KAI Berikan Diskon Tiket KA Ekonomi Komersial

Menyambut tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026,…

3 jam ago

This website uses cookies.