BATAM – Puluhan reklame jenis poster yang di duga sudah kadaluarsa ditemukan marak di simpang kabil, Batam, Kepulauan Riau. Parahnya lagi, reklame ini dipasang diatas trotoar yang mengganggu pejalan kaki dan membahayakan pengendara yang melintas dari arah Batu Aji menuju Batam Center.
Salah satu reklame bergambar mobil terlihat stempel lunas dari Dispenda kota Batam dan tertulis 10/13/05/16.
Anton, salah satu pengendara motor mengeluhkan reklame yang berdiri diatas trotoar karena bisa membahayakan pengendara yang melintas.
“Ya harus nunduk kepalanya bang, kalau tak, kepala saya bisa nyangkut,” ujarnya kepada AMOK Group, Rabu (25/5/2016) siang.
Dia mengatakan akibat reklame tersebut, sudah banyak kecelakaan yang terjadi karena reklame tersebut sudah memakan bahu jalan yang ada.
“Jalan makin sempit jadinya, kalau reklamenya di senggol bisa jatuh. Itu kan sudah masuk trotoar, harusnya di geser lah,” jelasnya.
Selain membahayakan pengendara yang melintas, kata Anton, reklame tersebut juga mengurangi keindahan kota Batam.
“Katanya Batam mau dijadikan kota wisata, reklame kok justru dipasang sembarangan? ujarnya heran.
Menurutnya keberadaan reklame kadaluarsa ini menunjukkan minimnya pengawasan dari Dispenda Kota Batam.
“Harapan kita reklamenya segera ditertibkan bang, daripada korban makin bertambah,” harapnya.
Pantauan di lapangan, setiap pengendara motor yang melintas dari jalan tersebut terpaksa menundukkan kepala untuk menghindari reklame yang ada.
Hingga berita ini diunggah, Kepala Dispenda Batam Jefridin tidak bersedia memberikan klarifikasi terkait reklame kadaluarsa yang masih dipajang di simpang kabil.
(red/dro)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.