Categories: PERISTIWA

Diduga Pukul Driver Ojol di Center Park, Seorang Pria Diamankan Polisi

BATAM – Seorang oknum driver Ojek Pangkalan (Opang) diduga memukul seorang  driver Ojek Online (Ojol) saat menjemput penumpang di Perumahan Center Park, Batam Kota, Batam pada Jumat (13/9/2019) pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, kejadian pemukulan tersebut terjadi setelah oknum driver Opang sempat cek cok mulut setelah driver Ojol membawa penumpang dari dalam perumahan.  Saat driver Ojol melewati pintu gapuran perumahan, dicegat seorang pria yang diduga driver Opang.

Sempat terjadi cekcok mulut antara driver Ojol dan Opang terkait pengambilan penumpang di perumahan tersebut. Selang beberapa, driver Opang tersebut diduga langsung memukul driver Ojol karena merasa tidak terima dengan ucapan dari driver Ojol tersebut.

Penumpang yang memesan Ojol pun sempat melawan driver Opang yang melakukan pemukulan. Warga sekitar dan security perumahan yang melihat kejadian tersebut langsung melerai untuk menghentikan pertengkaran tersebut.

Setelah mengetahui tersebut, pada sore harinya puluhan driver Ojol mendatangi pangkalan Opang yang berada di depan perumahan Center Park. Mereka kemudian merobohkan pangkalan Opang tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan mereka.

Salah satu driver Ojol ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku pemukulan terhadap rekannya sudah diamankan Polsek Batam Kota.

“Kami mendapatkan informasi dari grup Facebook kalau ada rekan sesama driver ojol yang dipukul di Perumahan Center Park, Batam Kota, sekitar pukul 08.00 WIB, tapi kabarnya pelaku sudah dibawa ke Polsek Batam Kota,” ujar pria yang tidak bersedia namanya dipublikasikan, Jumat(13/9/2019) malam.

Ia menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika seorang driver ojol hendak menjemput penumpang yang tinggal di perumahan Center Park. Sesampai di gapura perumahan, seorang oknum opang tampak tidak senang akan kehadiran ojol yang mengambil penumpang disana.

“Opang di perumahan tersebut membuat aturan melarang driver ojol masuk menjemput penumpang. Alasannya karena itu wilayah mereka,”jelasnya.

Kata dia, warga perumahan tersebut justru tidak melarang driver ojol memasuki perumahan mereka, malahan warga merasa terbantu akan kehadiran ojol disana.

“Warga perumahan pada waktu kejadian membela driver ojol pak, soalnya mereka mengatakan terbantu akan kehadiran ojol karena bisa mengefisienkan waktu mereka,”jelasnya.

Kapolsek Batam Kota, AKP Ricky Firmansyah ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku terkait dugaan pemukulan di Perumahan Center Park.

“Iya, kemarin ada yang kita amankan,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu(14/9/2019).

 

 

Penulis : Shafix

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

3 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

3 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

9 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

10 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

15 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

16 jam ago

This website uses cookies.