Categories: SOSOK

Didukung Penuh Isterinya, Lardison Berjuang Mencari Rejeki Halal

BATAM – Pekerjaan yang digeluti pria setengah baya ini tidak lazim. Setiap hari dia harus berkeliling mengais sampah rumah tangga yang dibuang warga demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Terik matahari dan hujan tidak menjadi penghalang bagi pria berumur 54 tahun ini untuk menjalani pekerjaan yang sudah digelutinya bertahun-tahun ini.

 

Ditemani motor kusam yang dijadikannya becak, ayah lima anak ini setiap hari menunggu warga membuang sampah. Dia tak sedikitpun merasa canggung dan jijik untuk mengais sampah yang ada.

 

Namanya Lardison Manulang(54), laki-laki tangguh kelahiran Tapanuli Utara yang berprofesi sebagai pemulung. Bersama isteri tercintanya saat ini berdomisili di Bengkong Seraya, Batam.

 

Ketika disambangi AMOK Group, Jumat(20/5/2016) di Tempat Pembuangan Sementara(TPS) Bengkong Nusantara, Lardison mengaku tidak pernah kenal lelah dan pantang menyerah demi mendapatkan rejeki halal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang selalu setia menemaninya.

 

Dukungan isteri kata Lardison menambah semangatnya dalam melakukan pekerjaan yang menurut pandangan kebanyakan orang tidak lazim.

 

“Saya bersyukur karena isteri sangat mendukung saya mencari rejeki yang halal, terkadang isteri juga ikut memulung. Kalau untuk penyakit, saya bersyukur kepada Tuhan karena sampai saat ini saya masih dilindungi,” ujarnya.

 

Meski hanya memulung barang bekas, Lardison mengaku tidak pernah merasa kekurangan.

 

“Di Batam ini enak sebenarnya, yang penting ada kemauan dan tidak gengsi. Buktinya saya, meskipun pemulung saya dan isteri tidak pernah kekurangan, anak-anak saya juga sudah bekerja semua,”ujar ayah 5 anak ini.

 

Lardison mengatakan ke-5 anaknya selalu diajarkan untuk hidup mandiri dan bekerja dengan jerih payah sendiri.

 

“Saya lebih senang anak saya jadi pemulung daripada harus membohongi diri sendiri dan orang lain dengan cara yang dibenci Tuhan,” terangnya.

 

Meski saat ini ke-5 anaknya sudah mandiri, Lardison tetap menggeluti profesi pemulung karena tidak ingin membebabi anak-anaknya.

 

“Anak-anak saya sudah kerja semua, mereka ada yang di Jakarta, Jogja dan di Batam ini. Tapi saya tidak mau membebani mereka. Nantilah kalau saya sudah tidak sanggup lagi baru panggil anak-anak,” kata Lardison tersenyum.

 

Dia berharap anak-anak muda saat ini agar tidak mudah menyerah untuk mencari rejeki yang halal.

 

“Jangan takut mencoba dan bekerjalah dengan jerih payah sendiri, karena nantinya dirimulah yang akan bangga dengan hasilnya. Cuma itu yang bisa aku katakan Nak, karena aku selalu sampaikan itu kepada anak-anakku. Sekarang aku bangga melihat mereka karena sudah mandiri,” ujarnya.

 

Diakhir perbincangan singkat tersebut, Lardison mendoakan wartawan AMOK Group agar bisa semakin sukses dalam pekerjaan.

 

“Untukmu nak, semoga sukses yah,”pungkasnya.

 

(red/Jef)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

1 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

2 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

3 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

10 jam ago

This website uses cookies.