Categories: BATAM

Dihajar Senior, Santri di Batam Meregang Nyawa

BATAM – swarakepri.com : Salah seorang santri di Pesantren Jamiatil U’lum Ar-Rahman Sekupang Batam bernama Sahirul Amin akhirnya meninggal dunia setelah enam hari terbaring koma di RSBP Batam, Minggu(24/5/2015) pukul 20.00 WIB.

Korban yang baru duduk di bangku kelas 1 pesantren ini dirawat di RSBP Batam setelah mendapatkan tindak kekerasan oleh seniornya berinisial MZ(14) yang duduk di bangku kelas 3.

Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono saat dihubungi via telepon mengatakan, empat orang saksi dalam kasus ini telah diperiksa. Meski pelaku masih di bawah umur, proses hukum akan tetap dilanjutkan.

“Pelaku kami jerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan,” kata Rimsyahtono kepada wartawan, Selasa (26/5/2015).

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Daerah (KPPAD) Kepri, Eri Syahrial mengatakan, pelaku yang masih di bawah umur akan mendapatkan hak dan perlidungannya. Seperti pengacara dan proses hukum diversi.

“Saya berharap, jika keluarga korban bisa mengikhlaskan dan memberikan maaf kepada pelaku,” harapnya.

Informasi soal tewasnya siswa ini dikarenakan sandal jepit. Kejadian bermula di dapur pesantren pada hari Selasa (19/5/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. MZ yang hendak ke toilet, meminjam sandal korban. Namun korban enggan meminjamkan sandal tersebut sehingga terjadi cekcok mulut.

MZ yang naik pitam lansung menonjok korban dua kali di bagian wajah dan menendang bagian rusuk. Mereka pun dilerai santri lainnya. Usai meluapkan emosinya, pelaku pun meninggalkan korban yang kesakitan.

“Jadi dari pengakuan MZ memukul dua kali korban di bagian pelipis kanan dan menendang satu kali di bagian rusuk kanannya,” tegas Multazam, salah seorang pengajar di pesantren tersebut.

Ketika itu waktu salat zuhur sekitar pukul 12.05 WIB, korban bersama santri lainnya mengambil wuduk. Namun, keluar dari kamar mandi, korban mengalami pusing hingga akhirnya tergeletak di teras mesjid.

Santri lain pun segera melaporkannya ke pengurus pesantren. Meski telah diberikan pertolongan pertama, korban tetap tidak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit RSBP.

Pengajar dan pengurus pesantren pun mencari tahu penyebab korban mengalami pingsan. Mendapat laporan dari santri yang melihat pertikaian antara korban dan pelaku, pengurus pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Sekupang pada esok harinya.

Korban juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross untuk mendapatkan perawatan. Namun tim medis cuma melakukan ronsen saja.

Jarwoto, ayah korban mengaku tak mempercayai kenapa anaknya sempat melakukan hal itu. Sebab sosok anaknya itu penurut dan tidak pernah macam-macam. “Saya tidak percaya jika kematian korban adalah karena anak saya,” kata Jarwoto.

Hingga berita ini diunggah, pelaku telah mendekam di jeruji besi Polsek Sekupang. “Kami berharap dan bersyukur keluarga korban punya itikat sangat baik dan tidak akan memperpanjang masalah ini,” pintanya. (red/AMOK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

14 jam ago

This website uses cookies.