LONDON – Diego Costa dikenal sebagai pemain yang temperamen dan punya jiwa kompetitif tinggi, baik di dalam maupun luar lapangan.
Striker Chelsea itu adalah bomber yang haus gol, namun ia juga kerap jadi sorotan karena ulahnya memprovokasi lawan atau menunjukkan permainan kasar ketika sedang beraksi di atas lapangan.
Hal ini membuat sosok kelahiran Brasil itu tidak banyak disukai oleh suporter lawan, yang menilainya rela menghalalkan cara apapun untuk meraih kemenangan.
Dan menanggapi hal tersebut, Costa mengatakan bahwa sifat semacam itu sudah mendarah daging sejak dirinya masih berusia anak-anak.
“Mungkin anda bisa katakan itu muncul sejak saya biasa bermain di jalanan di Brasil, bermain bersama saudara dan sepupu saya,” tutur Costa menurut The Mirror.
“Saya selalu ingin menang. Semua orang punya sedikit hal itu dalam diri mereka, namun saya memiliki lebih banyak keinginan untuk menang. Kadang saya berlebihan, jika ada dua orang yang sama-sama ingin menang namun jika mereka tidak ingin, itu bukan masalah besar untuk mereka.” lanjutnya.
“Saya berbeda. Saya ingin menang dan saya sudah melakukan itu sejak kecil. Saya tidak tahu apakah itu mengalir di darah saya atau hanya bagian dari karakter.” tutupnya.
Sumber : BOLA.NET
Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…
Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…
Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…
PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…
LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…
This website uses cookies.