Categories: PAYAKUMBUH

Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Resmi Dibuka, Ini Harapan Bupati Irfendi Arbi

LIMAPULUH KOTA – Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi secara resmi membuka kegiatan Diklat dan Ujian pengadaan barang/jasa pemerintah tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, di Ballroom Hotel Sago Bungsu II, Lubuah Batingkok, Senin (25/2/2019).

Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah daerah dalam penangulangan korupsi, mewujudkan Good Governance pada lingkup pemerintahan di Kabupaten Limapuluh Kota, yang harus dilaksanakan secara efektif dan efesien.

Menurut Bupati, pengguna anggaran/kuasa Pengguna anggaran (PA/KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) , Panitia Pengadaan Barang/jasa, pejabat teknis kegiatan diharuskan memiliki kompetensi dan memahami tata kelola pengadaan Barang/jasa sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Untuk itu, para pengelola pengadaan ini dibutuhkan orang dengan sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, yang merupakan tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan profesi di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah,”ujarnya.

Dijelaskan bahwa dengan meningkatnya kemampuan dalam bidang pengadaan maka instansi dapat melaksanakan kewajibannya untuk melayani masyarakat secara efektif dan efesien, dengan tetap melaksanakan prinsip-prinsip persaingan yang sehat, transparan, terbuka, akuntabel dan memperlukan baik segi fisik, keuangan maupun manfaatnya.

“Secara khusus saya menyambut baik diadakannya pembekalan ini, agar para peserta memahami dan memiliki keahlian serta ketrampilan dalam melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”ungkapnya.

Tidak bisa dipungkiri, selama ini sektor pengadaan barang/jasa selalu dianggap rentan terhadap terjadinya tindak pidana korupsi maupun penyelewengan anggaran.

“Untuk itu, jadikanlah Diklat ini sebagai momentun dalam membangun komitmen bersama mewujudkan pemerintah kabupaten Limpuluh Kota yang bersih dan bebas dari KKN,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM selaku panitia penyelenggara, Anetta Budi dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara pemerintah Limapuluh Kota dengan Andalas Institut LPP sebagai lembaga penguji.

Dikatakan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Perpres nomor 16 tahun 2018 dan peraturan terkait lainnya tentang pengadaan barang/jasa sebagai upaya memberikan pemahaman dan keahlian ketrampilan pengguna anggaran.

Menurutnya, kegiatan ini diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari 30 OPD di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Mudah-mudahan seluruh peserta, bisa mengikuti seluruh rangkain kegiatan dengan baik, harapannya bisa lolos atas ujian yang diberikan tim penguji,”ujarnya.

 

Penulis : Rio

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI
Tags: PAYAKUMBUH

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.