LINGGA – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga terus berupaya melakukan pembenahan fasilitas kesehatan secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom mengatakan, terdapat 124 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Persalinan Desa (Polindes) di Kabupaten Lingga yang menjadi fokus utama pembenahan secara bertahap.
“Secara bertahap, semuanya akan kami benahi sesuai dengan kemampuan anggaran dan berdasarkan usulan dari puskesmas,” kata dr. Bukit, Senin (10/6/2024).
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan upaya perbaikan dan pembenahan terhadap Pustu dan Polindes yang ada di Kabupaten Lingga.
“Namun, masih ada beberapa yang belum terealisasi, diperbaiki dan telah masuk dalam perencanaan usulan APBD P tahun anggaran 2024 serta anggaran tahun 2025 mendatang,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan keseriusan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga untuk terus memperbaiki infrastruktur kesehatan.
“Hal tersebut guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
dr. Bukit menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam proses ini.
“Dalam pembangunan kesehatan, kita juga terbuka untuk menerima usulan, saran, serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
“Upaya pembenahan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Lingga, serta menjadikan fasilitas kesehatan lebih memadai dan layak bagi seluruh masyarakat,” bebernya.
Page: 1 2
Suasana penuh kehangatan dan harapan baru mulai terasa. Paskah hadir kembali membawa pesan tentang kasih,…
Pada Maret 2025, Port Academy bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Diklat Jetty Master…
BINUS @Bandung dengan bangga mengukuhkan Prof. Nugroho Juli Setiadi, S.E., M.M., Ph.D. sebagai Guru Besar…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyambut baik tonggak sejarah baru dalam pengoperasian kereta cepat Whoosh,…
Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
This website uses cookies.