Categories: BATAM

Disita Bea Cukai di Jambi, 4 Juta Batang Rokok Ilegal Diduga Diselundupkan dari Batam

BATAM – Empat Juta batang rokok ilegal yang disita petugas Bea dan Cukai Jambi pada Sabtu(18/4/2020) lalu diduga diselundupkan dari Kota Batam, Kepulauan Riau.

Hal ini diungkapkan narasumber terpercaya Swarakepri, Senin(18/5/2020) malam.

Pria yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia perkapalan ini mengatakan, rokok tersebut diselundupkan dari Batam ke Kuala Tungkal Jambi. Dari kuala tungkal kemudian diangkut menggunakan dua truk.

Kata dia, rokok tersebut dikirim dari Batam oleh oknum pengusaha berinisial HR. “HR menjual kepada oknum pengusaha Tungkal Jambi berinisial MN,”ujarnya sambil meminta namanya tidak dipublikasikan.

Ia juga mengatakan, aktivitas penyelundupan rokok tanpa cukai dari Batam masih terus berlangsung.

“Mereka masih main terus. Pemainnya (rokok tanpa cukai) banyak itu,”bebernya.

Saat berita ini diunggah, Swarakepri masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak Bea dan Cukai Batam terkait dugaan penyelundupan rokok ilegal dari Batam.

Diketahui Petugas Bea dan Cukai Jambi menyita 4 juta batang rokok tanpa cukai di sekitar Jalan Lintas Timur Riau-Jambi pada Sabtu(18/4/2020) sore.

Empat juta batang rokok ilegal tersebut diamankan dari dua truk yang berbeda, dengan masing-masing memuat sebanyak 200 dus rokok ilegal.

“Ada sebanyak 4 juta batang rokok tanpa dilekati pita cukai yang kita amankan saat kendaraan itu memasuki jalan lintas timur Sumatera,” ungkap Kepala Tim Penindak Bea Cukai Jambi, Heri Susanto seperti dilansir Antara.

Heri mengatakan, awalnya mereka mendapatkan informasi dari masyarakat. Informasi itu kemudian diteliti oleh intelijen.

“Sekira pukul 10.30 WIB pada tanggal 14 April 2020, tim P2 Jambi berhasil melakukan pengejaran dan penghentian target operasi berupa mobil Mitsubishi Light Truck,” kata Heri seperti dikutip Tribun Jambi.

Saat diperiksa, mereka mendapati ratusan dus rokok ilegal.

“Kita temui 200 dus rokok tanpa cukai beserta seorang sopir berinisial A kemudian dari keterangan A kita dapati bahwa di belakang dia masih ada satu truk dengan muatan sama,” tutur dia.

Kemudian, tim kembali menyita barang bukti 200 dus rokok dari truk lainnya.

“Dan dari keterangan A, kita lakukan penelusuran dan kembali mengamankan barang bukti 200 dus rokok dari truk Toyota Dyna Ligh Truk yang dikemudikan oleh S,” imbuh dia.

Heri menjelaskan, total ada 4 juta barang rokok yang disita oleh tim. Adapun potensi kerugian negara dari 4 juta rokok itu adalah sebanyak Rp 1.8 miliar.

(Red/Ant/RD)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

3 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.