BATAM – Kepala Bidang Pelatihan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam Simson Sebayang mengatakan, untuk bisa diterima di perusahaan bahkan bersaing dengan TKA, pekerja lokal harus menguasai bahasa asing.
Ia menerangkan salah satu kendala pekerja lokal diterima di perusahaan PMA karena minim penguasaan bahasa asing.
“Selain skill mengoperasikan mesin di sebuah perusahaan, pekerja lokal dituntut menguasai minimal bahasa inggris,” kata Simson saat menjadi narasumber di acara talkshow Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam rangka memperingati hari buruh internasional yang diselenggarakan oleh OMK MBPA Batuaji, pada Selasa (1/5/2018).
Ia menjelaskan, perusahaan akan mempertimbangkan calon pekerja yang belum berpengalaman jika menguasai bahasa asing.
“Tidak selamanya harus berpengalaman, banyak pekerja yang jenjang kariernya cepat meningkat hanya karena bisa menguasai bahasa asing,” jelasnya.
Ia menyarankan supaya para pekerja lokal tidak malu untuk belajar bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin.
“Karena di Batam rata-rata perusahaan PMA. Jadi pekerja lokal tidak akan kalah bersaing dengan TKA, secara tidak langsung mereka (TKA, red) akan berkurang di Batam,” ujarnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.