Categories: BATAM

Disperindag Batam Pastikan Transportasi Bapok Lancar Selama Larangan Mudik Idul Fitri

BATAM – Larangan mudik Idul Fitri telah resmi diberlakukan pemerintah sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri diterapkan mulai 6 – 17 Mei 2021 melalui pembatasan moda transportasi darat, laut dan udara dalam rangka mengendalikan mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Meskipun demikian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau menegaskan pemerintah tetap mengijinkan operasional distribusi logistik selama peniadaan mudik diberlakukan.

“Kalau transportasi bahan pokok tidak ada masalah karena distribusi bahan pokok tetap didahulukan selama peniadaan mudik,” terang Gustian kepada Swarakepri, Jumat (23/4/2021).

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Batam telah mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok jelang Idul Fitri dengan mendukung kelancaran operasional transportasi laut yang biasa digunakan untuk mengirimkan bahan pokok dari luar daerah ke Batam.

“Sudah ada penjadwalan untuk pengiriman bahan pokok dari luar daerah, umumnya pengiriman bahan pokok memakai kapal sendiri,” kata Gustian.

Disperindag Kota Batam juga telah melakukan pengecekan stok bahan pokok di lapangan, dengan hasil stok kebutuhan pokok masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua minggu mendatang.

“Sampai 2 minggu ke depan itu stok kebutuhan pokok aman, termasuk masih ada pengiriman bahan pokok tambahan dari luar daerah” imbuhnya.

Hingga saat ini, Disperindag Kota Batam bersama dengan tim Satgas Pangan berupaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi kenaikan signifikan.

“Yang penting harga dipertahankan,” tegasnya.

Hasil pemantauan Swarakepri, sebagian besar harga kebutuhan pokok di pasar relative stabil, bahkan banyak komoditas yang mulai mengalami penurunan harga secara perlahan. Meskipun ada sejumlah komoditas yang harga naik, tetapi tidak melonjak drastis pada Jumat (23/4/2021).

Berdasarkan monitoring, harga daging sapi beku di Pasar Tos 3000 naik pada Jumat menjadi Rp.90.000/Kg dibandingkan harga sebelumnya yang hanya Rp.85.000/Kg. Meskipun demikian, harga daging sapi beku di pasar lain tetap sama, seperti misalnya di Pasar Mega Legenda tetap Rp.95.000/Kg dibandingkan harga pada Senin (19/4/2021).

Begitu juga dengan harga bawang putih dan bawang merah lokal. Di Pasar Mega Legenda, terdapat kenaikan harga bawang putih dari semula Rp.23.000/Kg menjadi Rp.25.000/Kg dan bawang merah lokal dari Rp.22.000/Kg menjadi Rp.25.000/Kg. Tetapi harga kedua komoditas tersebut tidak mengalami kenaikan di Pasar Tos 3000. (Siska/r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

57 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

2 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

9 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

9 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.