BATAM – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub ) Kota Batam Zulhendri mengaku tidak mengetahui daerah parkir dan jumlah retribusi yang masuk Pendapatan Asli Daerah(PAD).
“Saya tidak tahu, langsung tanyakan saja ke bagian UPT Parkir Agus Sulaiman,” ujarnya saat dihubungi Swarakepri.com, Jumat (19/8/2016) siang.
Sementara itu Kepala UPT Pelayanan Parkir Dishub Kota Batam, Agus Sulaiman belum berhasil dikonfirmasi.
“Bapak sedang keluar, biasanya lama,” ujar salah satu petugas di kantor UPT Parkir.
Berita sebelumnya, anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Kepulauan Riau Ferry Muliadi Manalu mengatakan Pemerintah Kota Batam harus menertibkan parkir liar agar bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Harus di kelola secara profesional, daerah parkir Pemko Batam harus di sampaikan ke publik dengan jelas, termasuk di dalamnya dua jenis parkir yakni khusus dan umum,” ujarnya kepada Swarakepri.com di Batam Center, Jumat (19/8/2016) siang.
Menurutnya, Pemko Batam dan instansi terkait harus melakukan pemetaan terhadap wilayah parkir secar jelas, misalnya daerah mall, pinggir jalan dan tempat hiburam, sehingga alokasi dananya bisa mendongkrak PAD.
“Pemerintah melalui Dinas Perhubungan harus menyampaikan ke publik, berapa dana parkir yang sudah di kutip, dan berapa yang sudah masuk ke PAD,” jelasnya.
(RED/DRO/CR 06)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.