BATAM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) kota Batam telah melakukan kajian terkait reklamasi kawasan pesisir di pulau Batam.
Dari hasil kajian tersebut, reklamasi pantai di sejumlah kawasan di Pulau Batam sejak tahun 2015 telah mengakibatkan kerusakan hutan bakau seluas 800 hektar.
Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono mengatakan bahwa dampak dari hancurnya hutan bakau tersebut telah merusak ekosistem yang berpengaruh kepada potensi abrasi air laut.
“Salah satu fungsi hutan bakau tersebut adalah menahan abrasi laut ke daratan,” jelasnya kepada AMOK Group diruang kerjanya, Kamis (9/6/2016) siang.
Selain itu kata Djoko, aktivitas reklamasi di Kota Batam selama ini juga menyebabkan penghasilan nelayan di sekitar lokasi menurun drastis.
“Sekitar 50 persen seperti yang di sampaikan oleh Ketua Forum Usaha Nelayan Batam,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa perusahaan yang telah melakukan kegiatan reklamasi wajib mengganti kerusakan lingkungan hutan bakau yang ada.
“Dengan menanam pohon bakau dengan jumlah dua kali lipat dari jumlah pohon bakau yang di rusak,” ucapnya.
Dijelaskannya, kawasan hutan bakau di Kota Batam awalnya memiliki sekitar 24 persen dari total luas Pulau Batam, tapi saat ini hanya tersisa antara 4,2 persen sampai 4,6 persen.
“Kondisi tersebut sangat memprihatikan dan harus segera di lakukan upaya pemulihan di lingkungan sekitar pesisir,” jelasnya.
Ironisnya kata Djoko, Pemerintah Kota Batam tidak memiliki daya untuk memaksa pengusaha yang melakukan reklamasi tersebut.
“Pengusaha juga merasa membayar Dana Jaminan Reboisasi kepada Pemerintah,”bebernya.
Dia berharap Pemko Batam dan dinas terkait melakukan evaluasi terkait adanya reklamasi di kota Batam selama ini.
“Pemko Batam melalui Perwako Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Evaluasi Kegiatan Reklamasi merupakan salah satu upaya dalam menertibkan reklamasi,” pungkasnya.
(red/tim)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.