JAKARTA – DPR pada hari Selasa (30/8) menyetujui RUU yang memperkokoh keanggotaan Indonesia dalam Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang didukung China, dan menjadikannya negara Asia Tenggara terbaru yang bergabung dengan blok perdagangan terbesar di dunia.
DPR juga meratifikasi pakta perdagangan bilateral dengan Korea Selatan, dengan harapan dapat menarik investasi untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai di negara Asia Tenggara.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan RCEP akan meningkatkan perdagangan, investasi langsung dan meningkatkan pertumbuhan PDB negara sebesar 0,07 persen.
“Kami menggambarkan perjanjian ini sebagai jalan tol untuk memasuki pasar global, dan sudah saatnya Indonesia menyerbu pasar internasional,” katanya di hadapan para anggota DPR.
RCEP, yang dipandang sebagai alternatif dari Perjanjian Komprehensif dan Progresif yang dipimpin AS untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), mencakup hampir sepertiga populasi dunia dan sekitar 30% dari produk domestik brutonya. Kemitraan itu awalnya disepakati oleh para pemimpin 15 negara Asia-Pasifik pada November 2020.
Perjanjian itu, yang tidak termasuk Amerika Serikat, mulai berlaku pada 1 Januari tahun ini setelah tujuh negara di Asia Tenggara, serta Australia, China, Jepang, dan Selandia Baru meratifikasi pakta tersebut tahun lalu.
Page: 1 2
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…
This website uses cookies.