Categories: TOBA

DPRD Minta Pemkab Toba Beri Perhatian Soal Polemik Sekdes Sitoluama

TOBA – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Forum Masyarakat Desa Sitoluama bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(PMD), Camat Laguboti, Kepala Desa(Kades), Sekretaris Desa(Sekdes) dan Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Sitoluama, Kamis 6 Maret 2025.

RDP ini digelar merespon surat dari warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sitoluama ke DPRD Toba terkait pengajuan pergantian Sekretaris Desa.

Dalam RDP tersebut beberapa warga menyampaikan aspirasi dan keluhannya seperti dalam surat yang mereka ajukan sebelumnya. Demikian juga dengan anggota Komisi IV DPRD Toba, PMD, Camat Laguboti, Kades, Sekdes dan BPD Sitoluama memberikan tanggapan atas aspirasi warga tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Toba, Candrow Manurung yang memimpin RDP tersebut menyampaikan kesimpulan setelah mendengarkan aspirasi warga Desa Sitoluama dan tanggapan dari pihak terkait dari pemerintah Kabupaten Toba yang hadir.

“Pemerintah Kabupaten Toba kita minta memberikan pehatian terhadap persoalan ini, dan segera turun langsung ke Desa Sitoluama dan memberikan solusi yang baik,”tegasnya.

Candrow juga meminta Pemerintah Kabupaten Toba agar lebih memberikan perhatian terhadap masyarakat dan membina Aparatur Sipil Negar(ASN) yang ada di Kabupaten Toba.

“Kebetelulan tadi kita bahas soal moral dan etika ASN di Rapat Paripurna. Saran dari rekan-rekan anggota Dewan tadi supaya dilakukan pelatihan terhadap ASN ini,”jelasnya.

Ia juga menghimbau warga Desa Sitoluama agar lebih intens membangun komunikasi dengan Kepala Desa.

“Ketika ada keluhan atau persoalan bisa melapor kepada Kepala Desa atau BPD. Bapak Ibu masyarakat disitu, sampaikan dulu dan lakukan pertemuan dan musyawarah dengan Kepala Desa atau BPD. Dengan adanya pertemuan bisa diperoleh solusi terkait persoalan yang ada,”jelasnya.

Candrow berharap di Desa Sitoluama bisa lebih tercipta kerukunan di tengah masyarakat.

“Harus kita ingat Desa Sitoluama itu sudah dikenal sampai ke Mancanegara bahkan ke dunia. Bangunlah komunikasi, kita masih diranah hukum adat, agamanya kuat. Mari kita timbulkan benih-benih kasih dan hilangkan sikap arogan dan merasa hebat,”ucapnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

25 Tahun di Konstruksi, Yohanes Hengky Buka Rahasia Untung Ratusan Juta Tanpa Modal Besar!

Membangun bisnis di industri konstruksi bukan perkara mudah. Dibutuhkan pengalaman, strategi, dan pemahaman yang matang…

8 jam ago

5 Rekomendasi Sekolah Internasional Berkurikulum IB di Jakarta, Salah Satunya BINUS SCHOOL Simprug

Pendidikan internasional seperti kurikulum IB menjadi pilihan unggulan karena mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, karakter, dan…

10 jam ago

Telkom Indonesia Dorong Literasi AI untuk Tingkatkan Efisiensi Bisnis

Indigo Hadirkan Solusi Praktis Pemanfaatan AI untuk Optimalkan Operasional Bisnis Minimnya pemahaman teknik prompting menjadi…

12 jam ago

Disbudpar Batam Panggil Manajemen First Club Klarifikasi soal Video Tarian Erotis

BATAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Kota Batam telah mengirimkan surat panggilan kepada pihak manajemen…

12 jam ago

Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah $80.000, Tarif Trump Effect Bayangi Pasar Kripto

Harga Bitcoin kembali melemah tajam, turun ke bawah level $80.000 pada Senin (7/4), di tengah…

12 jam ago

Di Tengah Gejolak Ekonomi, Pelaku Usaha Beralih ke Freelancer untuk Bertahan dan Tumbuh

Melemahnya nilai tukar rupiah yang menyentuh rekor terendah sepanjang sejarah serta anjloknya IHSG pada awal…

12 jam ago

This website uses cookies.