Dulu Terpuruk, Sekarang Tajir: Cara Kevin Ubah Nasib dengan Strategi Investasi! (Sumber: VRITIMES.com)
Kevin lahir di Medan dan kini tinggal di Jakarta. Latar belakangnya bukan dari dunia keuangan, ia lulusan teknik sipil yang kemudian melanjutkan pendidikan magister di bidang administrasi bisnis. Namun satu hal membuatnya berpikir ulang soal masa depan: dari mana datangnya kekayaan?
Dalam dokumenter bersama Sekali Seumur Hidup, Kevin menjelaskan ada dua jalur utama menuju kekayaan: bisnis dan investasi.
Sosok Warren Buffett menjadi titik tolak pencariannya. Ia kagum bukan hanya karena kekayaan Buffett, tapi karena kecerdikan strategi dan konsistensinya. Kevin pun mulai menyelami dunia saham. Ia menyadari bahwa saham bukan hanya angka, melainkan representasi dari kepemilikan bisnis itu sendiri.
Langkah pertamanya jauh dari kata mulus. Pekerjaan pertamanya menuntut waktu gila-gilaan. Pernah suatu malam, ia bekerja hingga pukul 6 pagi, hanya untuk kembali rapat tiga jam kemudian. Kevin merasa hidupnya berjalan tanpa kendali. Tapi ia sadar: kalau pekerjaannya bisa cepat selesai, ia bisa gunakan sisa waktu untuk membangun sesuatu yang lebih berarti.
Saat itulah ia serius belajar saham. Sembari bekerja, ia membangun portfolio saham pertamanya. Namun ujian besar datang ketika pandemi COVID-19 menghantam. Nilai investasinya merosot lebih dari 50%, puluhan juta rupiah hilang.
Namun, alih-alih menyerah, ia melihat kegagalan sebagai cermin belajar. Ia meneliti kesalahan, memperdalam value investing, dan melatih emosi agar tetap rasional di tengah gejolak.
Satu kutipan dari Steve Jobs membekas di benaknya: “Kalau kamu takut gagal, kamu nggak akan belajar jauh.” Dan benar saja, dari masa sulit itu, Kevin justru mengasah keterampilan dan mentalitas yang lebih kuat.
Tak hanya mencintai proses menganalisis saham, Kevin juga menyukai proses berbagi. Sejak kuliah, ia sering menjadi asisten dosen. Baginya, ada kepuasan tersendiri saat orang lain memahami sesuatu berkat penjelasannya.
Kini, dua kesenangannya itu menyatu: menganalisis dan mengajar. Ia menjadi mentor aktif di Fundamental Hack x Jago Saham, komunitas yang mengajarkan metode investasi saham secara mendalam dan terstruktur, berbasis pendekatan ala Warren Buffett.
Inisiasi Kevin untuk membangun komunitas ini sebagai wadah siapa pun yang ingin belajar investasi secara benar, baik pemula maupun yang ingin meningkatkan hasilnya. Lewat program One Day Workshop, peserta diajak memahami cara kerja pasar saham dan belajar langsung metode analisis yang terbukti profit ratusan persen.
Bukan sekadar teori, Fundamental Hack juga menyediakan:
✅ Monthly Market Insight – update pasar saham terkini setiap bulan
✅ Quarterly Stock Picks – rekomendasi saham berbasis analisis fundamental
✅ Live Webinar – sesi diskusi interaktif untuk semua member
✅ Private Consultation – diskusi 1-on-1 untuk portofolio dan strategi investasi
✅ VIP Group – ruang aman untuk saling belajar, tanya-jawab, dan bertumbuh bersama
Banyak orang trauma investasi setelah pandemi. Tapi Kevin percaya tiga kunci untuk kesuksesan: konsistensi, belajar dari kesalahan, dan bersedia terus bertumbuh.
Kalau kamu sedang mencari cara untuk memulai perjalanan investasi secara aman dan logis, Fundamental Hack x Jago Saham bisa menjadi tempat yang tepat. Di sana, kamu tidak hanya belajar, tapi juga bertumbuh bersama mereka yang punya visi serupa.
Mulailah dari langkah kecil. Karena dari konsistensi kecil, hasil besar akan datang.
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.