Categories: BISNIS

Eceng Gondok, Tanaman Gulma Pembawa Berkah

BATAM-Tanaman eceng gondok tak selamanya dinilai sebagai hama. Di tangan Tisnawati, eceng gondok disulap menjadi  aneka produk kerajinan tangan. Dengan memberdayakan warga sekitar tempat tinggalnya, Ia memproduksi berbagai hasil karya seperti topi, tas, vas bunga, keranjang, hingga kursi. Pelanggannya berasal dari dalam hingga luar negeri, dan mendapatkan omzet hingga puluhan juta dalam sebulan.

Bermula dari keresahannya melihat para orang tua yang menghabiskan waktu hanya dengan ngerumpi di depan sekolah menunggu anak-anaknya pulang sekolah, Isna sapaan akrabnya, mencoba mengajak mereka untuk  belajar merajut membuat beragam kerajian dengan bahan baku eceng gondok.

Tak ingin hanya menjadi limbah tanpa guna, Isna mulai mempelajari manfaat dan kegunaan eceng gondok. Kemudian memanfaatkan untuk dijadikan karya yang memilikai nilai ekonomis.

Berbekal keterampilan yang ia miliki, ia memutuskan untuk memanfaatkan eceng gondok tersebut menjadi peluang usaha. Isna memberi sebutan “Isna Puring” pada produk usahanya itu.

Saat ini dirinya memberdayakan warga sekitar tempatnya di Bukit Ayu Lestari Blok B1 No 8, Kecamatan Sei Beduk untuk membantu dan terus mengembangkan usahanya.

“Alhamdulillah kami memberdayakan warga sekitar tempat tinggal untuk memproduksi kerajinan ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjut Isna, rumah produksinya juga belajar dan terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang bermanfaat tanpa meninggalkan nilai estetika.

Eceng gondok yang telah diambil dari rawa terlebih dahulu dikeringkan dan kandungan airnya diperas. Setelah kering, eceng gondok kemudian dianyam untuk membuat produk sesuai yang diinginkan ataupun sesuai pesanan para konsumen.

Harga kerajinan yang dihasilkannya pun bervariatif, mulai dari puluhan sampai dengan ratusan ribu rupiah. Saat ini hasil kerajinan Isna Puring tidak hanya dijual keluar kota Batam, tetapi juga telah sampai ke luar negeri, Jepang salah satunya.

“Biasanya permintaan dari luar negeri yang banyak, seperti Jepang. Dalam satu kali pengiriman bisa sampai ribuan pieces,” pungkas Isna.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

6 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

7 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

8 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

10 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

10 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.