BATAM – Sempat tertunda beberapa kali, proses eksekusi lahan di Kampung Harapan, Bengkong Sadai akhirnya dilaksanakan, Rabu (1/3/2017) pagi ini.
Pantauan di lokasi, empat alat berat diturunkan untuk melakukan proses eksekusi dan dikawal ratusan aparat gabungan dari Polisi, Ditpam, Satpol PP dan TNI AL.
Beberapa warga sempat menolak digusur dan melakukan perlawanan, namun proses eksekusi tetap dilakukan.
“Seharusnya ada solusi dari kemarin,” ujar salah satu warga.
Ia mengaku tidak menolak penggusuran rumahnya karena telah ada putusan inkrah, namun seharusnya sebelum penggusuran diberikan solusi kepada warga.
“Kami taat hukum, kami tidak menolak digusur, tapi sebelum menggusur tolong cari solusi kepada kami,” Teriak warga.
Hal senada juga disampaikan pengurus Panti Asuhan Syahuri. Ia mengaku belum mendapatkan solusi setelah penggusuran.
“Kami hanya disuruh mengeluarkan anak-anak saja, namun kita tak tahu mau kemana dan solusinya belum ada sama sekali,” kata Syahiri.
Ia berharap, pemerintah memberi solusi dan bantuan terhadap 22 anak yang diantaranya 4 bayi untuk segera dapat memberikan tempat untuk bernaung.
“Kami berharap pemerintah memperhatikan dan segera mencarikan solusi” Harapnya
Penulis : Jefry Hutauruk
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…
TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
This website uses cookies.