BATAM – Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik XX Kepulauan Riau akan menyelenggarakan Pesta Mameakhon Batu Ojahan (MBO) dohot Mangompoi. Acara bersejarah ini akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 20-21 September 2025.
Pendeta Deser Jaspin Nababan, STh selaku Pendeta Ressort HKBP Aaek Nauli Bida Ayu mengatakan bahwa Mameakhon Batu Ojahan (MBO) adalah tradisi ibadah gereja HKBP yang sangat sakral.
“Mameakkon Batu Ojahan adalah tradisi ibadah Gereja yang sangat sakral karena ibadah ini adalah peristiwa spritual dimana jemaat mengimani bahwa persekutuan umat Tuhan di dunia ini sempurna saat Allah dengan RohNya bersemayam di rumah Tuha,”ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Jumat 19 September 2025.
Kata dia, peristiwa itu ditandai melalui peletakan peti perjanjian didekat Altar Gereja.
“Wibawa Gereja sebagai wujud kehadiran Roh Tuhan dengan terus berbenah dan melakukan sesuai dengan janji yang diucapkan saat ibadah,”jelasnya.
Adapun janji yang diucapkan saat Ibadah diantaranya:
1. Berpegang teguh kepada kebenarah Firman Tuhan yang tertulis Dalam Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru). Ajaran Gereja diperkenalkan melalui perangkat HKBP yang lain yaitu Konfessi, Agenda, Aturan-peraturan, RPP, Buku Ende, Katekhismus Marthin Luther yang tentunya sumbernya digali dari Alkitab
2. Ajaran Gereja tadi diajarkan dan diwariskan dari generasi ke generasi
3. Menjaga kesucian dan kekudusan Gereja dari generasi ke generasi.
4. Mengingatkan dan menegor siapapun yang mencemari kekudusan Gereja.
5. Menyerahkan Gereja menjadi milik HKBP Hatopan.
Dijelaskan bahwa janji semua jemaat terwujud dan menjadi gereja yang sempurna secara teologis melalui peristiwa penyerahan dan pengudusan Gereja itulah ibadah MANGOMPOI.
“Yesus Raja Gereja memimpin, membimbing jemaat HKBP Aek Nauli menjadi jemaat yang selalu menjaga kekudusan melalui ucapan, tingkah laku dan perbuatan sebagai buah kehadirah Roh Kudus dalam setiap pribadi Jemaat HKBP Aek Nauli Tarjou, Tarpillit, Tarpasupasu.(Terpanggil, Terpilih dan Diberkati),”kata Pendeta Deser Jaspin Nababan.
Ia menambahan bahwa pesta ini dihelat sebagai ungkapan syukur kepada TUHAN atas berkat-Nya yang tak terhingga. Melalui Pesta MBO dan Mangompoi, HKBP Aek Nauli bertekad untuk menjadi sarana persekutuan dan pelayanan yang semakin teguh dalam memuliakan nama-Nya.
“Acara ini mengusung tema “DEBATA Paimbaruhon Ngolu ni Bangso-Na” (Tuhan Memperbaharui Kehidupan Umat-Nya) yang diambil dari Kitab Amos 9:11-15,”tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum Panitia, Richard Rando Sidabutar mengatakan bahwa Pesta MBO dan Mangompoi ini menjadi momentum penting bagi HKBP Aek Nauli untuk mengukuhkan komitmen dalam melayani Jemaat dan masyarakat. Dengan tema yang diusung, diharapkan seluruh Jemaat dapat terus mengalami pembaharuan hidup oleh kasih karunia TUHAN.
“Persiapan Panitia sudah 95 persen, kami sangat bersuka cita menyambut kehadiran Ompui EPHORUS di Batam. Mohon doa dan dukungannya untuk kelancaran dan kesuksesan acara ya” ujar Richard didampingi Pulo SB Pasaribu selaku Ketua Pelaksana Pesta
Page: 1 2
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
This website uses cookies.