Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di depan para pendukungnya di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, pada 29 Mei 2023, menyusul kemenangannya dalam putaran kedua pemilihan presiden Turki. (Foto: Reuters/Umit Bektas)
VOA – Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilihan presiden Turki setelah meraih suara tertinggi sebesar 52,14 persen pada pemilihan putaran kedua, kata Ketua Dewan Pemilihan Umum Tinggi Ahmet Yener ketika meresmikan hasilnya pada Minggu (28/5).
Dengan 99,43 persen kotak suara dibuka, pesaing Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, mendapatkan 47,86 persen suara, kata Yener.
Dengan selisih lebih dari dua juta suara di antara kedua capres, sisa suara yang belum dihitung tidak akan mengubah hasil, tambahnya.
Dengan mengeluhkan pemilu tersebut sebagai “yang paling tidak adil dalam bertahun-tahun,” Kilicdaroglu mengakui kekalahannya di Ankara dan mendesak para pendukungnya untuk meneruskan perjuangan melawan “pemerintahan otoriter.”
Di Istanbul, Erdogan berterima kasih kepada pemilih karena memberinya tanggung jawab untuk memerintah lagi selama lima tahun ke depan, dengan mengatakan, “Satu-satunya pemenang adalah Turki.”
Para pemimpin dunia telah memberi ucapan selamat kepada Erdogan atas kemenangannya dalam pemilu, sebagian besar melalui pesan Twitter.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mencuit, “Selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena telah terpilih kembali.
“Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagai tantangan global bersama.”
Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Sholz menyelamati Erdogan pada Minggu, memuji kedua negara sebagai “mitra dekat dan sekutu” di mana “warga dan perekonomiannya saling terkait erat.”
Erdogan Deklarasikan Kemenangan dalam Pemilu Putaran Kedua Turki
“Selamat kepada Presiden Erdogan – bersama kita ingin memajukan agenda bersama kita dengan dorongan baru,” tulis Scholz di Twitter.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memberikan ucapan selamat sambil menekankan pentingnya kolaborasi keamanan kedua negara yang sedang berlangsung.
“Selamat kepada (Presiden Erdogan). Saya menantikan kesempatan untuk melanjutkan kolaborasi yang kuat di antara negara-negara kita, mulai dari meningkatkan perdagangan hingga mengatasi ancaman keamanan sebagai sekutu NATO,” tulis Sunak di Twitter./VOA
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.