Categories: DAERAH

Erwin Yunaz Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Rabbani

PAYAKUMBUH – Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Rabbani di pesantren Bunayya, Koto Tangah, Payakumbuh Barat, Sabtu (19/01/2019). Dalam kesempatan ini, Erwin berharap dari mesjid ini akan terlahir ribuan Hafiz Qur,an yang akan menyiarkan Islam di pelosok Nusantara.

Erwin Yunaz menitikberatkan kepada pengurus dan guru pesantren Yayasan Bunayya mampu mendidik anak yang berkarakter. Saat masih belia, guru harus mencetak anak-anak yang bisa bermimpi menjadi ulama besar. Cita-cita yang hakiki harus lahir sejak anak berusia dini.

“Di Eropa, Amerika, Afrika dan di negara yang pernah saya kunjungi. Anak-anak disana sudah kuat dan kokoh untuk mencapai cita-citanya ke depan nanti. Namun sayangnya, anak-anak di negara luar sana hanya kuat untuk urusan dunia. Saya harapkan para guru di pesantren Bunayya ini bisa mencetak anak-anak yang bisa bermimpi untuk menggapai dunia dan akhirat,” ujarnya.

Dalam hal mencetak karakter anak, Erwin meminta Pesantren Bunayya juga menguatkan karakter para pendidiknya. Baik dari sisi pengetahuan, kepribadian dan keimanan. Hal ini bisa mendorong anak didik untuk bermimpi.

“Seorang pendidik yang cerdas, berkepribadian dan beriman pasti akan melahirkan anak didik yang lebih dari gurunya. Ini tugas tambahan yang cukup dari pesantren Bunayya,” katanya.

Erwin juga berharap Mesjid ini bisa digunakan sebagai rumah bagi anak didik untuk belajar Al-Qur’an. Jika perlu, mesjid ini berfungsi selama 24 jam.

“Pagi anak-anak belajar mata pelajaran umum, siang dan malamnya bisa belajar Al-Qur’an. Kalau perlu Ikhtikaf di mesjid ini agar anak-anak istiqomah dalam imannya. Dimohon bagi pengurus yayasan bisa memfungsikan mesjid ini full 24 jam,” katanya.

Sementara ketua Yayasan Bunayya, Amru Abu Samil mengatakan pihaknya memang berniat menjadikan mesjid Rabbani yang akan dibangun ini sebagai rumah Tahfiz Qur’an. Kelak, di mesjid ini akan dididik anak-anak untuk menjadi Hafiz Qur’an.

“Apa yang diharapkan oleh pak Wakil Walikota kami sambut dengan baik dan memang itu harapan kami. Mesjid akan buka selama 24 jam untuk mendidik iman, takwa dan pengetahuan anak-anak. Rumah Allah SWT ini akan menjadi rumah bagi Hafiz Qur’an,” ungkapnya.

Dalam program pesantren, murid kelas 3 SD sudah bisa menghafal Qur’an sebanyak 4 juzz. Kemudian syarat untuk tamat SD harus mampu sebanyak 10 juzz beserta arti dan tajwidnya. Pasalnya, 60 persen waktu anak-anak akan diisi dengan Al-Qur’an.

 

 

Penulis : Rio

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

4 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

6 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

10 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

11 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

12 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

19 jam ago

This website uses cookies.