BATAM – swarakepri.com : Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan(Jamwas) Kejagung RI, Faried Harianto mengatakan secara pokok dan umum kinerja Kejaksaan Negeri Batam yang dipimpin Yusron sudah bagus dan tidak ada masalah.
“Secara pokok memang ada yang perlu dibenahi, seperti masalah administrasi. Tapi secara umum sudah bagus dan tidak ada masalah,” ujar Faried kepada SWARAKEPRI.COM seusai melakukan inspeksi di kantor Kejaksaan Negeri Batam siang tadi, Rabu(16/4/2014).
Menurut Faried, inspeksi yang dilakukannya hari ini(Rabu,red) bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Kejari Batam dalam menjalankan tugas dan fungisnya.
“Yang ingin kita ketahui adalah kendala apa yang dialami dan didapat saat menjalankan tugas. Kendala itulah yang kita perbaiki supaya bisa bekerja maksimal dan optimal,” tegasnya.
Ketika disinggung mengenai penanganan kasus yang ada di Kejaksaan Negeri Batam, Faried kembali menegaskan bahwa setiap kasus yang ditangani harus dituntaskan. Ia mengaku bahwa setiap kasus yang sudah ditangani harus tetap menjadi prioritas untuk dituntaskan.
“Kasus yang sudah ditangani harus sama-sama diprioritaskan,” tegasnya.
Sementara itu Kajari Batam, Yusron ketika dikonfirmasi mengaku bahwa kunjungan Sekretaris Jamwas Kejagung RI tersebut adalah kunjungan biasa dan tidak terkait dengan kasus yang sedang ditangani di Kejaksaan Negeri Batam.
“Ini hanya kunjungan biasa,” ujar Yusron singkat. (redaksi)
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.