Categories: BISNISHeadlines

FIF GROUP Batam Bantah Intimidasi Karyawan

Karyawan hanya Diwajibkan Hadir untuk Upacara Perayaan HUT RI

BATAM – swarakepri.com : Branch Manager PT Federal International Finance(FIFGRUOP) Cabang Batam, Juthin Munthe membantah telah melakukan pemaksaan kepada karyawannya untuk bekerja pada perayaan kemerdekaan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2013 lalu.

Ia menegaskan bahwa FIFGROUP selalu menaati peraturan yang berlaku. ” Memang ada instruksi dari pusat khusus untuk perayaan HUT RI, namun hanya mewajibkan seluruh karyawan hadir agar mengikuti upacara,” ujar Justhin, Senin(19/8/2013) di Batam Center.

Terkait kelebihan jam kerja atau lembur, Justhin mengatakan bahwa FIFGROUP juga membayarkan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Namun khusus untuk bagian kolektor atau bagian penagihan sistem penghitungan lembur berbeda dengan divisi yang lain.

“Khusus kolektor memang tidak ada perhitungan lembur karena memang jam kerja mereka disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Untuk mengakomodir kelebihan jam kerja tersebut, FIFGROUP juga memberikan tunjangan operasional ditambah insentif,” jelasnya.

Dikatakannya bahwa untuk kesejahteraan karyawan khususnya bagian kolektor di FIFGROUP Cabang Batam sudah cukup baik. Diluar gaji pokok yang sesuai dengan jumlah Upah Minimum Kota(UMK) Batam, kolektor juga masih mendapatkan tunjangan operasional dan insentif dari setiap penagihan.

“Tidak benar kami telah mengintimidasi karyawan. Justru kita kaget juga dengan adanya berita tersebut. Karena selama ini suasana kerja di FIFGROUP cukup kondusif,” ujar Juthin.

Justhin juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan memang ada beberapa karyawan yang tidak mampu mencapai target penagihan(kolektor) yang merasa tidak nyaman.

“Di FIF Group, bagian kolektor kami anggap adalah aset perusahaan. Kepada kolektor yang memenuhi target juga kita berikan toleransi yang cukup longgar,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya ratusan karyawan PT Federal International Finance(FIFGROUP) Cabang Batam tidak bisa merasakan kemerdekaan. Saat hari libur nasional bertepatan dengan HUT RI yang diperingati seluruh masyarakat Indonesia hari ini, Sabtu(17/8/2013), pihak managemen memaksa seluruh karyawan untuk bekerja.

Anto(nama samaran), salah satu karyawan PT FIF yang tidak bersedia dipublikasikan namanya kepada swarakepri mengaku telah diintimidasi oleh pihak managemen untuk tetap masuk bekerja meskipun saat hari libur nasional.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

5 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

6 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

7 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

7 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

7 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

17 jam ago

This website uses cookies.