Sebuah kapal mendekati kapal induk AS USS Ronald Reagan (CVN 76) di pelabuhan di Manila, Filipina pada 14 Oktober 2022. (AP/Aaron Favila)
VOA – Pasukan AS dan pasukan Filipina memulai patroli maritim dan udara bersama di wilayah Asia Tenggara pada hari Selasa (21/11), kata Presiden Ferdinand Marcos, sebagai bagian dari upaya melawan meningkatnya keagresifan China di wilayah tersebut.
Kedua negara yang telah lama bersekutu tersebut pada bulan Februari sepakat untuk melanjutkan patroli bersama di Laut China Selatan yang disengketakan, yang hampir seluruhnya diklaim oleh Beijing.
Kedua negara sebelumnya menghentikan patroli maritim di wilayah yang disengketakan tersebut di bawah pemerintahan mantan presiden Rodrigo Duterte, yang lebih menyukai Beijing daripada Washington.
Marcos, yang berupaya memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat sejak menjabat pada tahun 2022, mengatakan patroli tersebut akan diadakan selama tiga hari.
“Inisiatif penting ini merupakan bukti komitmen kami untuk meningkatkan interoperabilitas pasukan militer kami dalam melakukan patroli maritim dan udara,” kata Marcos dalam sebuah pernyataan.
“Melalui upaya kolaboratif, kami bertujuan untuk meningkatkan keamanan regional dan membina kemitraan yang baik dengan Amerika Serikat dalam menjaga kepentingan bersama.”
Militer Filipina mengatakan “aktivitas kerja sama maritim” dengan Komando Indo-Pasifik AS akan dimulai di dekat Provinsi Batanes dan berakhir di Laut Filipina Barat.
Manila menyebut perairan Laut China Selatan yang berada tepat di sebelah barat Filipina sebagai Laut Filipina Barat.
Filipina akan mengerahkan tiga kapal angkatan laut, dua jet tempur FA-50 dan sebuah pesawat serang Super Tucano A-29B untuk bergabung dengan sebuah kapal tempur pesisir AS dan sebuah pesawat P-8A dalam aktivitas tersebut.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang apa yang akan dilakukan kapal-kapal dan pesawat-pesawat tersebut.
Pengumuman ini muncul setelah Marcos memperingatkan pada hari Minggu bahwa militer China “mulai menunjukkan minat” untuk membangun pangkalan di terumbu-terumbu karang yang “lebih dekat ke garis pantai Filipina”.
Page: 1 2
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.