Garis Polisi Dilepas, Puluhan Ton Limbah B3 di PT Seloko “Aman”

PT Seloko Batam Shipyard Diduga tidak Memiliki Ijin Penyimpanan Limbah B3

BATAM – swarakepri.com : Setelah sempat dipasang garis polisi oleh Polsek Sekupang selama seminggu, puluhan ton limbah Bahan Berbahaya Beracun(B3) jenis oil slag yang ditumpuk di lokasi PT Seloko Batam Shipyard yang berada di Tanjung Riau Batam telah diangkut menggunakan beberapa lori oleh transportir pada hari Kamis(2/10/2014) lalu.

Kapolsek Sekupang, Kompol Limsyahtono mengaku melepaskan garis polisi dari tumpukan limbah tersebut setelah pihak perusahaan bisa menunjukkan dokumen-dokumen yang sah terkait limbah berbahaya tersebut. Setelah diangkut dari lokasi perusahaan, limbah tersebut direncanakan akan dibuang ke wilayah punggur, Batam.

“Perusahaan menunjukkan dokumennya kepada kita,” ujar Limsyahtono seperti dikutip dari haluankepri.com.

Dari pantauan dilapangan, penampungan limbah B3 jenis oil slag di lokasi PT Seloko Batam Shipyard tidak menunjukkan bahwa perusahaan ini menjalankan aturan sesuai ketentuan yang ada. Hal tersebut terlihat jelas ketika puluhan ton limbah oil slag tersebut justru ditumpuk dilokasi terbuka, padahal sesuai ketentuan yang diatur dalam PERMEN Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Limbah B3 hal tersebut tidak diperbolehkan.

Atas keganjilan yang ada tersebut kuat dugaan bahwa PT Seloko Batam Shipyard belum memiliki ijin penampungan limbah B3. Anehnya atas adanya temuan limbah B3 tersebut, pihak Kepolisian Polsek Sekupang diduga belum berkoordinasi dengan Bapedalda Kota Batam namun justru melepas garis Polisi.

Kepala Bapedalda, Dendi Purnomo belum berhasil dikonfirmasi terkait perizinan pengelolaan limbah B3 yang dimiliki oleh PT Seloko Batam Shipyard milik pengusaha bernama Terek tersebut. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.