Selama pebinjauan selama kurang lebih 30 menit tersebut Gubernur Ansar juga meminta dinas-dinas terkait untuk menugaskan personil untuk standby di lokasi agar memudahkan koordinasi jika terdapat kendala lanjutan di lapangan.
Gubernur juga meminta kesediaan masyarakat Pulau Penyengat baik yang terdampak langsung maupun tidak langsung dalam proyek revitalisasi ini untuk dapat bersabar dan memaklumi pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
“Insya Allah pekerjaan ini hilirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan masyarakat Kepri pada umumnya. Jadi saya harap masyarakat dapat memaklumi dalam waktu-waktu tertentu ini aktivitasnya sedikit terganggu, dan mungkin sambungan listriknya akan sempat terputus namun saya yakin tidak akan lama perharinya” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar yakin, setelah proyek revitalisasi ini selesai, wajah Pulau Penyengat akan lebih cantik dan menarik. Sehingga masyarakat yang berdomisili di Penyengat lebih nyaman. Begitu juga yang akan dirasakan para wisatawan yang datang nantinya.
“Sekarang ini proses pengerjaan sedang berlangsung. Jadi harap dimaklumi jika masih tampak belum beraturan. Insya Allah, semuanya segera selesai dan akan lebih representatif,” pungkasnya./Humas Pemprov Kepri
Page: 1 2
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
This website uses cookies.