TANJUNGPINANG-Gubernur H. Ansar Ahmad menegaskan agar program yang sudah dirancang OPD segera dieksekusi untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau. Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau terus membaik walaupun masih mengalami kontraksi, dari minus 3,8 tahun lalu sudah menjadi minus 1,19 triwulan pertama tahun ini.
“Percepat realisasi belanja daerah di tahun 2021. Usai Idul Fitri, kita langsung start bekerja, OPD masing-masing nanti sampai dengan triwulan kedua sampaikan ke saya masing-masing prosentasenya,” tegas Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Pembangunan di lingkungan Pemprov Kepri, Tanjungpinang, Senin (10/5/2021).
Rapat Evaluasi ini juga dihadiri Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina, Sekretaris Daerah H.T.S. Arif Fadillah, Kepala Kanwil Perbendaharaan Teguh Dwi Nugroho, para asisten, staf ahli, dan seluruh Kepala OPD di Pemprov Kepri.
Gubernur Ansar menyampaikan bahwa di setiap rapat dengan Kepala Daerah se-Indonesia, baik Presiden Jokowi maupun Mendagri Tito Karnavian selalu mengingatkan kepada daerah untuk segera mempercepat belanja daerah. Gubernur Ansar ingin agar Kepri tidak kalah dengan daerah-daerah yang lainnya.
“Saya berterima kasih dalam satu bulan ini realisasi penyerapannya cukup signifikan, tingkatkan terus itu,” kata Gubernur Ansar kepada Kepala OPD yang hadir.
Situasi pandemi Covid-19 ini seharusnya dijadikan pemacu untuk pembelanjaan daerah mengingat kondisi ekonomi yang sulit maka sudah seharusnya masyarakat langsung merasakan dampak bantuan pembangunan ataupun pelayanan dari Pemerintah.
“Kebiasannya kita itu di situasi normal baru pada triwulan ketiga terjadi masif pembelanjaan, tetapi karena situasi pandemi ini kita mengejar stimulus pertumbuhan ekonomi, maka dari triwulan pertama sudah harus kita gesa realisasi anggaran,” tuturnya.
Gubernur Ansar yakin di triwulan kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi Kepri tidak mengalami kontraksi lagi. Tetapi sudah positif.
“Jika nanti di triwulan kedua itu ekonomi sudah naik menjadi pertumbuhan positif, nanti kegiatan investasi juga sudah mulai beroperasi dan mulai ekspor, target yang ditargetkan 3,5% itu bisa kita kejar,” ujar Gubernur Ansar.
Sumber: Humas Pemprov Kepri
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.