Categories: RIAU

Hendri Domo Tinjau Jalan Desa Wisata Buluh Cina yang Rusak Parah

RIAU – Kerusakan jalan di Desa Wisata Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar mendapat perhatian serius dari anggota Komisi I DPRD Kampar, Hendri Domo.

Hal ini sering menjadi keluhan dan protes masyarakat terkait kerusakan infrastruktur jalan yang menjadi akses perekonomian warga dan akses jalan masuk menuju desa Wisata Tersebut.

Terlebih setelah banjir surut (26/01/2025) terlihat jalan masuk kedesa Wisata tersebut rusak Parah, sehingga jalan bnyak berlobang dan ada yang longsor. Jika hujan jalan yang hanya satu-satunya menuju Desa kebanggaan Kampar ini sangat bahaya dilalui karena licin.

Hendri Domo bersama rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Kampar Provinsi Riau melakukan inspeksi langsung ke lokasi Selasa 28 Januari 2025.

Hendri Domo mengatakan, peninjauan lapangan yang dilakukan untuk melihat langsung kondisi jalan yang dikeluhkan masyarakat,sebagai bentuk menyerap lansung aspirasi warga yang selama ini menjadi keluhan.

“Tinjauan lapangan ini dalam rangka melihat langsung kondisi jalan yang dikeluhkan warga Desa kita. Apalagi setelah banjir jalan rusak parah,” ungkap Hendri kepada SwaraKepri.

Politisi PKS ini menyampaikan jalan penghubung antar Desa lebih kurang sepanjang 1000 meter tersebut dalam kondisi rusak parah. Kondisi ini mengganggu kenyamanan pengendara, menghambat laju perputaran ekonomi.

“Setelah kita melihat secara langsung, ternyata kondisi jalan memang sangat memprihatinkan, rusak parah. Kita akan berupaya memperjuangkan untuk segera diperbaiki,” ucap Domo

Hendri yang merupakan putra daerah asli Buluh Cina ini berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait agar perbaikan jalan dapat segera dilaksanakan.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa untuk jalan tersebut sudah mengagendakan kedalam anggaran tahun 2026.

“Kita sudah mengagendakan pembangunan jalan tersebut pada tahun anggaran 2026. Hal ini akan terus kita kawal hingga sampai terealisasi”ujarnya

Domo menambahkan bahwa ia akan berupaya juga berkoordinasi dengan pihak provinsi manakala ada peluang untuk diperbaiki jalan tersebut pada tahun 2025 ini.

Selain meninjau lokasi banjir dan infrastruktur yang rusak setelah pasca banjir, rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Kampar juga berdialog dengan masyarakat setempat. Warga menyampaikan bahwa kerusakan jalan telah berdampak pada aktivitas sehari-hari, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan./ZD

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.