Categories: BISNIS

Hidupkan Kembali Tradisi Makan DimSum Bersama Keluarga di Four Points Pakuwon Indah Surabaya

SURABAYA – Akhir pekan memang waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, sambil menjajaki kuliner bersama. Ada satu hidangan kuliner yang cocok dinikmati beramai-ramai, yakni Dim Sum. Terutama di kota yang kultur Tiongkok-nya cukup kental seperti Surabaya, memakan Dim Sum sudah menjadi kebiasaan banyak orang, hingga tak mengenal hari khusus. Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah menghadirkan sehari untuk makan Dim Sum sepuasnya, setiap hari Minggu.

Hal ini bertepatan dengan Djaman Doeloe Resto & Bar yang baru saja berganti konsep ke Peranakan otentik, yakni campuran antara Indonesia, Melayu, Singapura dan juga Cina. Namun, apakah Dim Sum benar-benar berasal dari negara Cina?

Menilik sedikit sejarah dari Dim Sum, sebetulnya Dim Sum awalnya merupakan camilan atau kudapan penduduk Hong Kong yang sebagian besarnya merupakan orang-orang Kanton.

Karena inilah, orang Kanton disebut sebagai pencipta Dim Sum. Dari situ, Dim Sum menjadi kudapan favorit dan menyebar dengan cepat ke daerah sekitarnya, termasuk Cina, dan akhirnya ke seluruh dunia pada hari ini.

Guna memberikan pengalaman yang otentik inilah, Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah mendatangkan langsung chef dari Hong Kong, Chef Ah Djiek, untuk bergabung dengan Four Points Culinary Team, menghadirkan deretan Dim Sum khas negeri Mutiara dari Timur ini.

Adapun pilihan menu Dim Sum yang dihadirkan terdiri dari puluhan menu favorit dan menu kreasi unik dari Four Points Culinary Team.

“Ada dua jenis Dim Sum yang kami hadirkan, yaitu steam (dikukus) dan fried (digoreng). Jika menyukai tipe dim sum yang panas dan lembut, dapat mencoba steam dim sum. Ada Hakau, Bai Kut Tausi, Lo Makai, Steam Bean Curd, Custard Pau Bun, Prawn Siomay, Chicken Feet, Black Sesame Pau Bun dan masih banyak lagi. Sementara jika menyukai dim sum yang lebih krispi, ada juga fried dim sum, yang terdiri dari Fried Prawn Wonton, Fried Prawn Bean Curd, Ham Sui Kok, Black Onde-onde, Guo Tie dan Xo Lobak Ko,” terang Chef Ah Djiek, DimSum Chef Djaman Doeloe Resto & Bar.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Startup Tantri Raih Top 3 di Gebyar IKMA 2024 Kemenperin

Tantri, aplikasi kasir (POS) dari PT Sasana Solusi Digital, meraih posisi Top 3 dalam kompetisi…

3 jam ago

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Meme coin semakin mencuri perhatian, terutama yang berbasis Bitcoin. Dengan pertumbuhan harga Bitcoin yang signifikan,…

8 jam ago

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

14 jam ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

15 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

15 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

21 jam ago

This website uses cookies.