Indonesia Dorong ASEAN Jadi Destinasi Tunggal Pariwisata

Indonesia Penuh Tantangan

Pengamat pariwisata dari Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Ghifari Yuristiadi setuju wacana ASEAN sebagai destinasi tunggal. Namun, dia mengingatkan, Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah di sektor ini.

“Saya kira tidak salah apa yang dikatakan Pak Sandi, tetapi di satu sisi kita harus sadar diri juga, bahwasanya Indonesia sebetulnya banyak tertinggal. Tidak hanya dengan Malaysia dan Thailand, bahkan sekarang Vietnam sudah semakin mengancam, seiring dengan geliat ekonomi pariwisata mereka,” ujar Ghifari kepada VOA.

Dari sisi penerbangan misalnya, kata Ghifari, Thailand, Malaysia dan Singapura adalah hub ASEAN. Penerbangan besar langsung dari negara-negara Eropa maupun Amerika, kata Ghifari, lebih banyak mengakses Bangkok, Kuala Lumpur maupun Singapura sebelum masuk ke negara-negara ASEAN lain.

“Dan ini sebenarnya pertanda sesuatu yang kurang menggembirakan. Tapi kita harus akui, bahwa mereka membangun hub di ASEAN itu sudah lama,” ujarnya lagi.

Jakarta sendiri belum mampu menjadi hub penerbangan di kawasan ASEAN. Salah satu kekurangan yang harus diatasi, adalah ketiadaan maskapai berbiaya rendah yang mendukung posisi Jakarta di peta penerbangan internasional.

Malaysia, Singapura, dan Thailand memiliki keunggulan di sektor ini. Surga-surga tujuan wisata di Indonesia menjadi sulit dijangkau karena ketiadaan fasilitas penerbangan murah ini.

“Saya kira, kita masih punya pekerjaan rumah soal aksesibilitas. Semoga maskapai lokal kita juga segera bangkit untuk bisa mengisi ruang-ruang yang kosong, dan kita bisa mengangkut lebih banyak wisatawan seiring konektivitas dari berbagai rute penerbangan,” tandasnya.

ATF, menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk memperbaiki posisinya di ASEAN. Setidaknya, di pasar regional, ajang ini menjadi sarana untuk lebih mengenalkan destinasi yang ada.

“Ini juga kesempatan yang baik untuk Indonesia, menunjukkan bahwa destinasi-destinasi wisatanya sudah benar-benar siap menyambut wisatawan, dan sudah bangkit dari pandemi COVID 19,” tambahnya./VOA

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

5 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

6 jam ago

BINUS University Jadi Universitas Terbaik Nomor 2 di ASEAN

Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…

6 jam ago

Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…

6 jam ago

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…

7 jam ago

SIP Trunk adalah Solusi Modern untuk Sistem Telepon: Bagaimana Cara Kerjanya?

SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…

7 jam ago

This website uses cookies.