Sejak Indonesia melarang ekspor bijih nikel pada tahun 2020, banyak perusahaan China berinvestasi di fasilitas pemurnian, termasuk pabrik pelindian asam bertekanan tinggi (HPAL), yang menghasilkan endapan hidroksida campuran, bahan yang diekstrak dari bijih nikel yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik.
Bulan lalu, Ford menandatangani perjanjian dengan Vale (perusahaan tambang nikel Brazil) dan Zhejiang Huayou Cobalt (perusahaan tambang kobalt China) untuk bermitra dalam pabrik HPAL yang bernilai $4,5 miliar di pulau Sulawesi.
Luhut memimpin delegasi Indonesia pekan lalu dalam perjalanan ke China untuk mempromosikan peluang investasi itu.
Seto mengatakan para pejabat akan mengadakan pembicaraan dengan perusahaan kendaraan listrik China BYD Group pada bulan Mei tentang potensi investasi. Ia menolak mengomentari kemajuan pembicaraan dengan Tesla, dengana mengatakan adanya perjanjian kerahasiaan./VOA
Page: 1 2
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
This website uses cookies.