Categories: NASIONAL

Industri Kesehatan dan Energi Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

JAKARTA – Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, serta penyediaan energi terbarukan yang stabil bagi industri, akan mendukung pertumbuhan dan penguatan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19.

Masih banyaknya warga Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai membuat pemerintah tergerak untuk mencari solusi untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Pemerintah, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kini telah memastikan kesiapannya untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, di Kota Denpasar, Provinsi Bali, sebagai KEK Kesehatan pertama di Indonesia.

KEK di bidang kesehatan ini diyakini akan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan terbaik. Pihak kementerian BUMN mencatat bahwa sekitar 2 juta warga Indonesia memutuskan untuk mengakses layanan kesehatan di negeri orang setiap tahunnya.

Dari jumlah tersebut, biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di luar negeri pun tidak sedikit di mana nominalnya mencapai Rp100 triliun.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pahala Mansury, mengatakan pemerintah menyiapkan KEK Kesehatan di Sanur, Bali, untuk mengembangkan perawatan medis terhadap sejumlah penyakit seperti kanker, jantung, dan layanan kesehatan seperti medical check-up, serta sejumlah layanan khusus lainnya. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga sedang menyiapkan payung hukum atau regulasi untuk mendukung pembangunan kawasan itu.

“Kita berharap bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini bisa menjadi sebuah percontohan untuk bisa mengintegrasikan para dokter, khususnya dokter spesialis yang pada saat ini mungkin mereka para diaspora Indonesia yang berada di luar Indonesia, tapi mereka sebetulnya ingin sekali berpraktik di Indonesia,” ujar Pahala.

Selain pembangunan di bidang kesehatan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia kata Pahala, akan dapat mencapai target bila pemerintah khususnya BUMN membangun sejumlah kluster baru untuk industri.

Keberadaan kluster baru industri itu dapat terwujud dengan kepastian ketersediaan pasokan energi listrik yang stabil. Energi listrik dari geothermal kata Pahala, adalah salah satu sumber energi listrik yang memiliki stabilitas tinggi dibanding sumber energi yang lain.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

3 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

7 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

7 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

8 jam ago

This website uses cookies.