“Saat ini kalau kita lihat di Indonesia yang merupakan salah satu strategi pemerintah, untuk bagaimana (perekonomian) Indonesia bisa tumbuh diatas 5,7 persen, adalah bagaimana kita membangun industri-industri kluster yang baru. Nah, untuk melistriki atau menyediakan listrik bagi industri-industri, tentunya membutuhkan listrik yang stabil. Jadi, memang sangat tepat sekali kalau kita misalnya strategi pengembangan industri di Indonesia untuk bisa membangun listrik yang berasal dari geothermal,” tambahnya.
Ketersediaan energi listrik melalui energi geothermal, menurut Direktur Utama PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE), Ahmad Yuniarto, tidak hanya menguntungkan Indonesia dalam mendukung program dekarbonisasi, namun juga memberikan keuntungan secara ekonomi dari segi pendanaan internasional.
“Nilai lebih dari green energy, dan juga kontribusinya terhadap proses dekarbonisasi akan memberikan competitive advantage di dalam mendapatkan dukungan dari green financing kedepan,” kata Ahmad./VOA
Page: 1 2
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
This website uses cookies.