Categories: PENDIDIKAN

Infrastuktur Digital Masih Jadi Masalah Besar Dunia Pendidikan Tinggi

JAKARTA – Mencetak generasi bangsa yang mampu bersaing di era digital seperti saat ini, memerlukan dukungan fasilitas teknologi dan jaringan internet yang mumpuni. Ada berbagai manfaat yang menanti para pengguna teknologi, mulai dari kemampuan untuk mengakses berbagai macam pengetahuan, buku, hingga membantu pengelolaan kampus.

Oleh karena itu, tak sedikit perguruan tinggi yang telah mencanangkan transformasi digital di kampusnya. Namun, CEO SEVIMA Sugianto Halim mengungkapkan bahwa rencana digitalisasi tak jarang berhenti menjadi wacana karena satu hal: masalah infrastuktur. Terlebih bagi perguruan tinggi yang ada di luar pulau Jawa, dimana infrastruktur yang masih minim.

Hal tersebut diungkapkan Halim dalam Seminar AWS Initiate di Hotel Langham Jakarta, Jum’at (14/10). Seminar tersebut dihadiri Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Dr Sri Gunani Partiwi, Direktur Operasi Pos Indonesia Hariadi, Pimpinan Amazon Web Service, serta ratusan peserta seminar.

“Permasalahan perguruan tinggi kalau dilihat secara umum banyak faktor yang menjadi kendala adalah infrastruktur digital. Di Pulau Jawa mungkin sudah oke, kalau di luar jawa beda cerita. Jangankan internet, listrik saja ada yang tidak sampai 24 jam. Hal ini menghambat kampus untuk melakukan digitalisasi dan mengembangkan sistem akademik yang terintegrasi,” kata Halim salam acara Initiate Jakarta yang diadakan oleh AWS Initiate, Kamis (13/10/2022).

Cloud sebagai Solusi Masalah Infrastuktur

Walaupun masalah infrastuktur adalah masalah besar dan sudah terjadi sejak lama di Indonesia, Halim mengungkapkan bahwa bukan berarti hal ini tidak ada solusinya. Salah satu solusi tersebut menurut Halim adalah sistem akademik berbasis cloud (komputasi awan).

Dengan sistem akademik berbasis cloud, data dan aplikasi perguruan tinggi seolah-olah akan disimpan di awan. Awan tersebut berupa kumpulan server dari penyedia layanan Cloud, yang telah terjamin jaringan infrastuktur, listrik, serta keamanan datanya. Sehingga perguruan tinggi bisa memiliki sistem akademik tanpa perlu harus mengembangkan server dan infrastuktur jaringannya sendiri.

“Menggunakan Sistem Akademik berbasis Cloud tidak perlu pusing urusan server dan listrik. Selain itu solusi cloud dihitung secara angka, lebih murah. Karena jika menggunakan server sendiri, ada hidden cost-nya lebih tinggi dan waktu yang terbuang untuk merawat server,” ucapnya.

Halim menambahkan bahwa penggunaan sistem cloud kini telah menjadi tren baru. Sistem akademik berbasis cloud yang dikembangkan Sevima bersama Amazon Web Service (Sevima Platform) misalnya, kini telah digunakan oleh ratusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Ribuan kampus yang tergabung dalam Komunitas SEVIMA juga bisa mengakses sistem akademik secara gratis (Gofeeder Community), mengakses kelas-kelas digital gratis di Aplikasi Sevima Edlink, hingga berjejaring secara online dan mengikuti pelatihan dalam bentuk Webinar yang servernya juga berbasis cloud.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

15 menit ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

7 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

7 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

7 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

8 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

10 jam ago

This website uses cookies.