Categories: BP BATAM

Ini Alasan Rudi Targetkan Pengembangan Bandara Hang Nadim Selesai Tahun 2024

BATAM – Pengembangan Bandara Hang Nadim terus digesa BP Batam bekerjasama dengan konsorsium PT Angkasa Pura I dan Incheon International Airport Corporation serta PT Wijaya Karya. Konsorsium tersebut sebelumnya telah ditetapkan BP Batam sebagai pemenang tender pengembangan bandara di Batam pada 19 Maret lalu.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan penandatanganan kerjasama dengan konsorsium pemenang tender akan dilakukan pada Juni 2021.

“Pembangunan bandara sudah kita putuskan akan bekerjasama dengan (konsorsium) PT Angkasa Pura I dan Incheon International Airport Corporation, penandatanganan akan dilakukan Juni (2021) dan akan dibahas apa saja yang diselesaikan,” kata Rudi dalam konferensi pers, pada Kamis (01/04.2021).

Dijelaskan Rudi, konsorsium pemenang tender akan melakukan perbaikan gedung terminal 1 dan selanjutnya membangun terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024.

“Saya minta akhir tahun 2024 (selesai) karena itu akhir masa jabatan saya, saya tidak ingin meninggalkan masalah,” tegas Rudi.

Ia menargetkan jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim Batam juga akan meningkat pesat menjadi 50 juta penumpang hingga tahun 2045.

Selain peningkatan jumlah penerbangan, direncanakan pengembangan Bandara Hang Nadim juga akan menjadi pusat logistik dan kargo, khususnya untuk wilayah barat Indonesia.

“Tentu ada perjanjian dengan Incheon International Airport Corporation bahwa dia harus bisa menarik dari luar masuk ke sini, baik penumpang maupun kargo,” imbuhnya.

Dikutip dari Kompas.com, President & CEO Incheon International Airport Corporation, Kim Kyung-wook mengatakan akan mengembangkan Bandara Hang Nadim Batam menjadi hub baru yang akan meningkatkan pasar industri aviasi Indonesia dengan menggunakan pengetahuan pengembangan dan operasional bandara yang dimiliki.

‘Selain itu, Indonesia merupakan salah satu mitra penting Pemerintah Korea Selatan. Maka kami harap proyek ini akan memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang pengembangan infrastruktur,” jelasnya seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (22/03/2021).

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

7 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

10 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

12 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

12 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

12 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

13 jam ago

This website uses cookies.