Categories: PENDIDIKAN

Ini Cara Baru Manfaatkan Duit Pecahan Rp 100.000

BATAM – Dua proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, boleh jadi adalah sosok paling melegenda di Indonesia. Nama mereka masih terus muncul dan digunakan, termasuk di mata uang rupiah.

Gambar Soekarno-Hatta terbilang paling lama terpampang pada pecahan uang kertas Rp 100.000. Laman resmi Bank Indonesia, menyatakan uang kertas Rp 100.000 bergambar Soekarno-Hatta sampai kini masih ada dan berlaku sejak emisi itu terbit pertama kali pada 1 November 1999.

Tercatat pecahan mata uang Rp 100.000 telah mengalami tiga kali pergantian tampilan. Pertama, pada 29 Desember 2004. Berikutnya pada 17 Agustus 2014 dan terkini terjadi pada 19 Desember 2016.

Semua perubahan itu sama sekali tak menanggalkan nama dan gambar Soekarno Hatta dari tampilannya. Sudah begitu, uang kertas Rp 100.000 hingga saat ini merupakan uang kertas rupiah dengan nilai ekstrinsik tertinggi.

Buat apa saja?

Dalam kehidupan nyata, uang kertas Rp 100.000 merupakan bagian dari keseharian. Khusus bagi para pekerja, minimal satu bulan sekali impian memiliki lembaran Rp 100.000 selalu menjadi kenyataan.

Bagi kebanyakan kelompok pekerja, “kebahagiaan” pada umumnya dirasa ketika kalender masih menunjukkan angka “satu digit”. Dompet masih terasa tebal, hasrat untuk berbelanja sekehendak hati masih membuncah. Pada saat itu, masuk akal bila selembar uang kertas Rp 100.000 seakan tak ada arti, cepat sekali berpindah tangan.

Namun, hidup terus berjalan, tak berhenti pada pengujung hari ini saja, apalagi hanya pada angka satu digit di kalender. Agar tetap bisa mawas diri dan mengelola keuangan lebih baik, setiap orang perlu merencanakan lebih. Sama-sama selembar uang pecahan Rp 100.000, pilihan penggunaan yang akan menentukan sebesar apa manfaatnya.

Bagi pekerja sekaligus pasangan muda yang belum punya anak, misalnya, disarankan untuk mulai membeli polis asuransi. Salah satu kebutuhan pada masa depan yang butuh antisipasi adalah biaya pendidikan anak.

Asuransi pendidikan anak merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Perencana keuangan Pandji Harsanto dalam blog-nya memberikan penekanan terutama bagi pasangan di bawah usia 30 tahun untuk segera menyiapkan asuransi pendidikan ini.

Merencanakan sejak dini biaya pendidikan anak adalah langkah bijak menjawab tantangan melambungnya biaya pendidikan pada masa depan. Seperti dirilis Kompas.com pertengahan 2014 lalu,  rata-rata ongkos pendidikan di Indonesia naik 15 persen per tahun.

Lantas, apa kaitan pecahan uang kertas Rp 100.000 bergambar Soekarno-Hatta dengan perencanaan keuangan ini?

Bagi para pemula dalam urusan perencanaan keuangan, saran yang kerap mengemuka di berbagai pemberitaan maupun rubrik konsultasi adalah memulai dari batas minimal nominal.

Batas itu mencakup nominal dan risiko. Dengan spirit belajar dan terus belajar, pemula dan pasangan muda pasti akan menemukan tahapan-tahapan untuk meningkatkan jumlah dan kemampuan menanggung risiko.

Di sini, nominal Rp 100.000 bisa punya nilai manfaat jangka panjang yang lebih terasa, tak berhenti pada “tanggal muda”. Cukup sisihkan tak sampai tiga lembar pecahan uang ini per bulan, polis asuransi pendidikan untuk menghindari buah hati dari risiko putus sekolah pada masa depan pun sudah bisa digenggam.

Bila dimulai sejak dini, pasangan muda punya cukup waktu untuk membangun kebiasaan menyisihkan mulai tiga lembar pecahan Rp 100.000 tersebut. Mungkin pada tahun tahun pertama, kebiasaan itu terasa berat. Namun, setelah berjalannya waktu, niscaya, kebiasaan itu menjadi sesuatu yang meringankan bahkan berbuah manfaat banyak di masa depan.

 

Editor : Rudiarjo Pangaribuan

Sumber : KOMPAS

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Relish Moves! – Serunya Berolahraga di Tengah Kota Jakarta Bersama Relish Bistro

Relish Bistro, destinasi kuliner yang terletak strategis di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat, kini menghadirkan…

3 jam ago

Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran…

3 jam ago

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk…

3 jam ago

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

11 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

14 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

16 jam ago

This website uses cookies.