PAYAKUMBUH – Dunia kerja yang semakin kompetitif, membuat siapapun pencari kerja harus memiliki kelebihan khusus untuk terserap dalam industri. Terutama bagi para pencari kerja lulusan SMP, SMA atau SMK yang harus bersaing dengan jebolan dari Perguruan Tinggi.
Hal ini yang membuat Dinas Tenaga Kerja dan perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh semakin memberi porsi peningkatan keterampilan lebih besar dalam program kerjanya pada tahun 2019 ini.
Peningkatan keterampilan, khususnya bagi para pencari kerja melalui program pelatihan, terlihat cukup mendominasi dalam postur APBD Kota payakumbuh di Disnakerin tahun 2019 ini.
Hal ini tercatat dalam program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan beberapa sub kerja. Seperti pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi pencari kerja serta berbagai pembinaan dan keterampilan kerja bagi tenaga kerja maupun masyarakat.
Kadis melalui Dewi Novita Kebid Disnakerin Kota payakumbuh saat di konfirmasi Senin, (14/01/2019) menyatakan, pihaknya memang memiliki konsentrasi terhadap persoalan tersebut.
“Maka melalui program pelatihan khususnya bagi para pencari kerja, diharapkan tingkat pengangguran di Kota payakumbuh bisa diminimalisir,”ujarnya.
Para pencari kerja, terutama dari lulusan SMP, SMA/SMK merupakan yang paling rawan dalam persaingan kerja. Selain keterampilan dan kesiapan menghadapi dunia kerja yang belum mumpuni, mereka pun belum memiliki pengalaman dalam persoalan tersebut.
Kondisi inilah yang dibaca Disnakerin Kota payakumbuh yang memberikan porsi cukup besar untuk menampung para pencari kerja dalam upaya meningkatkan keterampilannya di dunia kerja.
“Dalam waktu dekat ini kita juga sedang menyiapkan pelatihan bagi pelajar SMA/SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ini adalah komitmen Pemko Payakumbuh terhadap warganya, “ujar Dewi.
Fokus terhadap para pencari kerja yang notabene berusia muda didasarkan juga pada komposisi sumber daya manusia di Kota payakumbuh yang berusia muda terbilang tinggi.
“Pencari kerja di tahun yang sama juga didominasi oleh lulusan SMP dan SMA/SMK.” terang Dewi.
Harapan Disnakerin Kota payakumbuh untuk menguatkan program keterampilan kepada para pencari kerja tersebut.
“Disnakerin kota payakumbuh sudah bekerjasama dengan lima Balai besar yang ada di indonesia yang meliputi daerah Bandung, Medan, Semarang, Serang dan Bekasi guna mempersiapkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri untuk menekan angka pengangguran,” jelasnya.
Selain hal tersebut, program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja juga diharapkan bisa menjadi alat untuk masyarakat Kota payakumbuh mendapatkan kehidupan yang sejahtera. Ditunjang dengan tingkat kesempatan kerja yang ada di payakumbuh secara prosentase mencapai angka 95 persen.
“Dengan berbagai indikator tersebut, semoga program Disnakerin ini bisa menjadi bagian dalam mewujudkan program besar di Kota payakumbuh. Terutama dalam menekan angka kemiskinan yang disebabkan karena pengangguran,”pungkasnya.
Penulis : Rio
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.