Jika ingin melatih kekuatan fisik, lakukan olahraga. Namun apabila hendak mengasah kekuatan otak, dengarkanlah musik. Mengapa begitu? Sebab, manfaat mendengarkan musik untuk kesehatan otak maupun tubuh secara keseluruhan, sangatlah besar.
Musik, dinilai dapat membantu meredakan stres, membuat kita merasa menjadi lebih semangat, dan bahkan dapat membantu meredakan nyeri. Siapa sangka, menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang begitu menyenangkan.
Mulai dari kesehatan mental hingga fisik, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat mendengarkan musik untuk tubuh kita.
1. Bantu redakan stres Kamu mungkin sering mengalami, saat sedang stres lalu mendengarkan lagu kesukaan, pikiran kemudian berangsur menjadi lebih tenang. Hal ini bukanlah suatu kebetulan dan ada penjelasan ilmiah dibaliknya. Mendengarkan musik, rupanya dapat menurunkan kadar kortisol di tubuh.
Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab sebagai respons terhadap stres. Musik juga dapat memberikan pengaruh pada aktivitas fisiologis di tubuh, seperti detak jantung, suhu tubuh, hingga tekanan darah.
Musik dengan tempo yang lambat, dinilai dapat menurunkan jumlah detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Sementara itu, musik dengan tempo yang cepat memiliki efek sebaliknya.
2. Meringankan gangguan kecemasan
Bagi orang yang memiliki riwayat mengalami gangguan kecemasan ringan hingga parah, mendengarkan musik bisa membuat lebih rileks. Sebab, musik dapat menjadi pengalih perhatian yang baik.
Manfaat mendengarkan musik yang satu ini juga dirasakan oleh para pasien kanker yang sedang menjalani perawatan. Dengan musik, pasien akan merasa lebih tenang, sehingga komunikasi dengan orang-orang terdekat selama perawatan pun bisa lebih lancar.
Musik juga dapat meningkatkan kenyamanan, selama perawatan kanker berlangsung, dengan membuat suasana perawatan menjadi lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan kognitif
Mendengarkan musik dan memainkan alat musik, berkaitan erat dengan meningkatnya fungsi kognitif dan intelektual di diri seseorang.
Sehingga, saat kita sedang mengerjakan sesuatu yang bersifat kognitif seperti menulis atau membaca, tidak ada salahnya untuk melakukannya sambil mendengarkan musik.
4. Baik untuk diet Manfaat mendengarkan musik yang satu ini memang tidak disangka-sangka. Diet dan musik bisa berhubungan, karena melalui aktivitas mendengarkan musik dengan tempo yang lambat dan penerangan remang, kita akan merasa lebih rileks. Sehingga, kita akan makan dengan lebih pelan dan cepat menyadari rasa kenyang.
5. Bisa meredakan nyeri Meski hubungan antara musik dan hilangnya rasa nyeri belum terlalu jelas, para ahli percaya hal ini ada kaitannya dengan produksi opioid di otak.
Opioid adalah suatu komponen di otak yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.
6. Meningkatkan daya ingat Bagi sebagian orang, belajar sambil mendengarkan musik bisa mempermudah mengingat topik pelajaran. Tentu saja, hal ini tergantung dari jenis musik dan selera dari masing-masing orang.
7. Tidur menjadi lebih nyenyak
Terapi menggunakan musik, dinilai efektif untuk meredakan gangguan tidur seperti insomnia. Mendengarkan musik klasik yang rileks, dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
8. Memperbaiki suasana hati Baik itu musik klasik, dangdut, atau pop, mendengarkan lagu kesukaan, terbukti dapat memperbaiki suasana hati yang buruk.
Sebab, mendengarkan musik kesukaan akan memicu keluarnya dopamin di tubuh. Dopamin adalah suatu komponen kimia yang menimbulkan rasa senang dan bahagia.
9. Bantu redakan gejala depresi Bagi para pengidap depresi, mendengarkan musik klasik dan musik yang biasa digunakan untuk meditasi dapat memberikan efek yang baik pada suasana hati. Sementara itu, jenis musik seperti metal dan tekno, tidak efektif untuk meredakan gejala depresi.
10. Meningkatkan stamina Berolahraga sambil mendengarkan musik akan membuat kita lebih semangat dan berstamina. Saat lari misalnya, pilih musik yang irama ketukannya bisa diikuti.
Selain lari akan menjadi lebih bersemangat, stamina pun semain baik. Jadi, kita bisa olahraga lebih lama.
Jenis musik apa yang efektif dalam memberikan manfaat untuk kesehatan?
Tren yang berkembang saat ini adalah, musik dengan irama yang cepat digunakan untuk olahraga dan musik dengan irama yang lambat digunakan untuk relaksasi.
Jika kamu cocok dengan pola yang demikian, maka silakan mengikutinya. Namun jika tidak, kamu bebas untuk memilih yang lain.
Menggunakan musik sebagai terapi adalah masalah selera dan tidak bisa selalu disamakan. Mungkin, kamu termasuk orang yang merasa lebih rileks saat mendengarkan musik rock, dibandingkan saat mendengar musik klasik.
Atau sebaliknya, mendengarkan musik rock justru akan membuat suasana hati menjadi lebih buruk.
Bagi beberapa orang, jenis musik tertentu bisa membangkitkan memori terdahulu, baik itu memori baik atau buruk. Sehingga, pertimbangan ini juga pasti akan dimasukkan saat menentukan jenis musik yang paling cocok untuk digunakan sebagai terapi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kenali Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan”, https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/02/112016820/kenali-manfaat-mendengarkan-musik-untuk-kesehatan?page=all#page2.
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.