Categories: KESEHATAN

Ini Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Tubuh

JAKARTA – Gula terbukti berbahaya bagi kesehatan. Tidak hanya berkaitan dengan obesitas hingga masalah jantung, gula juga mempengaruhi kerja otak, memicu kecemasan, dan kanker.

Terlepas dari risiko kesehatan itu, penelitian membuktikan kebanyakan orang mengkonsumsi gula lima kali lipat dari dosis harian yang disarankan. Artinya, seseorang mengkonsumsi 30-45 sendok makan gula setiap harinya.

Konsumsi gula berlebihan perlu dihindari. Jika Anda sukses mengkonsumsi gula sesuai takaran atau benar-benar mengenyahkannya dari makanan dan minuman sehari-hari, ada enam manfaat yang bisa dinikmati. Berikut ini enam manfaat tersebut.

1. Tak lagi ingin ngemil
Setelah berhenti mengkonsumsi gula, Anda tidak akan lagi merasakan keinginan kuat untuk makan sesuatu yang bukan disebabkan rasa lapar. Keinginan ngemil biasanya muncul setelah gula bereaksi di dalam tubuh. Reaksi tersebut akan berkurang jika konsumsinya dikurangi.

Penelitian lain menunjukkan mengkonsumsi gula bisa menimbulkan efek kecanduan, seperti kokain dan jenis narkotik lainnya. Sekali berhenti mengkonsumsi gula, maka tubuh tak akan lagi “diperbudaknya”.

2. Membantu memperlambat penuaan dini
Dalam sebuah proses yang dikenal sebagai glycation, gula melekat di kolagen. Akibatnya, produksi kolagen dan elastisitas kulit berkurang. Tanpa protein tersebut, kulit bisa mengendur dan kering.

Glycation tidak bisa dihentikan ataupun diperlambat. Cara terbaik menghadapinya adalah berhenti mengkonsumsi gula. Sebab, orang yang terkena diabetes terlihat lebih tua dibanding kawannya yang sehat.

3. Lebih langsing
Menyetop gula bisa menghilangkan beberapa kilogram bobot tubuh. Pola makan dengan kadar gula tinggi berkontribusi kepada penambahan berat badan dan obesitas. Konsumsi gula berlebihan menyebabkan resistensi terhadap hormon insulin yang menyebabkan tubuh menyimpan ekstra lemak.

Gula juga mengganggu kinerja hormon leptin yang bertugas mengatur nafsu makan. Akibatnya, selain menjadi ingin selalu ngemil, perut juga gampang lapar.

4. Tidur nyenyak
Jangan biarkan tubuh terpapar gula dan karbohidrat refinasi, terutama sebelum tidur. Sebab, menyantap makanan yang mengandung gula sebelum tidur dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Gula darah yang tinggi membuat Anda terjaga sepanjang malam.

5. Tidak lagi lemas
Orang yang mengkonsumsi banyak gula biasanya selalu kekurangan tenaga. Sebab, gula menghabiskan seluruh energi dengan cepat dan membuat Anda kelelahan.

6. Terhindar dari diabetes
Mengkonsumsi banyak gula dapat menyebabkan lemak menumpuk di jantung. Lemak tersebut berkontribusi terhadap resistensi insulin dan mengurangi kerja pankreas. Mayoritas kasus diabetes disebabkan konsumsi gula. Diabetes dapat memicu komplikasi masalah kesehatan lainnya.

 
Sumber : TEMPO.CO

Roni Rumahorbo

Recent Posts

BINUS University Jadi Universitas Terbaik Nomor 2 di ASEAN

Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…

5 menit ago

Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…

42 menit ago

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…

1 jam ago

SIP Trunk adalah Solusi Modern untuk Sistem Telepon: Bagaimana Cara Kerjanya?

SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…

2 jam ago

Pembalut Malam, Tidur Nyenyak saat Menstruasi

Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…

3 jam ago

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!

Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…

4 jam ago

This website uses cookies.