Categories: HUKUM

Inkrah! Kejari Batam Eksekusi Terpidana Muhammad Yunus

BATAM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam melakukan eksekusi terhadap Caleg Gerindra Muhammad Yunus, terpidana kasus pidana pemilu, Selasa(18/6/2019). Eksekusi dilakukan setelah kasus Muhammad Yunus sudah berkekuatan hukum tetap(inkrah).

Kepala Seksi Pidana Umum(Kasipidum) Kejari Batam, Filpan Fajar D Laia mengatakan perkara Muhammad Yunus sudah inkrah karena upaya hukum terhadap perkara tindak pidana pemilu hanya sampai tingkat Banding di Pengadilan Tinggi.

“Kami sudah menerima putusan dari Pengadilan Tinggi Pekanbaru maka dilakukan eksekusi terhadap terpidana Muhammad Yunus yaitu pidana penjara 3 bulan dengan masa percobaan selama 6 bulan dan denda sebesar Rp 10 juta subsider 1 bulan kurungan,” ujar Filpan kepada swarakepri.com di ruang kerjanya, Selasa(18/6/2019) sore.

Baca Juga  : Caleg Gerindra Muhammad Yunus Divonis Bersalah, Ini Pertimbangan Hakim PT Pekanbaru

Filpan juga mengatakan, terpidana Muhammad Yunus telah datang ke kantor Kejaksaan Negeri Batam (selasa,red) dan membayar pidana denda sebesar Rp 10 Juta.

“Kami sudah melakukan eksekusi hari ini (Selasa), dimana terdakwa telah datang dengan patuh dan integritas tinggi, kooperatif, taat kepada hukum dan membayar pidana denda sebesar Rp 10 juta,” jelasnya.

Baca Juga  : Hakim PT Pekanbaru Vonis Bersalah Caleg Gerindra Muhammad Yunus

Dikatakan Filpan, terpidana Muhammad Yunus juga telah menandatangani berita acara pelaksanaan putusan.

“(Perkara) ini sudah dieksekusi dan sudah selesai,” tegasnya.

Filpan menjelaskan, putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru menyatakan terdakwa Muhammad Yunus bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didalam dakwaan Jaksa Penunutut Umum dan menjatuhkan pidana penjara selama 3 bulan dengan ketentuan tidak dijalani dengan masa percobaan selama 6 bulan. Selanjutnya terdakwa harus membayar pidana denda sebesar Rp 10 Juta subsider 1 bulan kurungan.

“Terhadap barang bukti yang terlampir dalam berkas perkara akan dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp 600 ribu dirampas untuk negara,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Komisioner Divisi Penindakan Bawaslu Kota Batam, Bosar Hasibuan mengatakan, pihaknya akan segera menyurati Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Batam setelah perkara Caleg Gerindra Muhammad Yunus berkekuatan hukum tetap.

“Kita akan segera surati KPU Batam setelah kita dapat salinan pelaksanaan putusan dari kejaksaan,” ujar Bosar didampingi Komisioner Divisi Hukum Bawaslu Kota Batam Mangihut Rajagukguk.

 

 

Penulis : RD_JOE

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

1 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

1 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

1 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

2 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

2 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.