BATAM – Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional (IBN) akan menjadi nafas baru dalam dunia pendidikan tinggi berbasis digital di Kota Batam. IBN yang merupakan perubahan dari Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) GICI ini, memiliki dua program studi (Prodi) baru tingkat sarjana yaitu, Prodi Bisnis Digital dan Prodi Kewirausahaan.
Dua prodi baru IBN itu menjadi tambahan dua prodi yang dulu dimiliki STMIK GICI yaitu Sistem Informasi Program Sarjana dan Manajemen Informatika Program Diploma Tiga.
Pembina Yayasan Kampus IBN, Yohanes Riananto, menyampaikan bahwa sesuai dengan namanya, IBN mengusung misi menjadi kampus digital yang bukan hanya dalam sistem akademik pendidikannya melainkan juga untuk menghasilkan lulusan-lulusan sarjana yang mampu bersaing dalam bisnis digital di skala global.
“Secara resmi STMIK GICI sudah beralih menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional atau IBN pada 15 Desember 2021 lalu. Dan mulai tahun ajaran 2022-2023 sudah mulai menerima mahasiswa baru,” terangnya di acara sidang Senat dan Wisuda STMIK GICI, Sabtu (19/2/2022) di Hotel Aston, Nagoya.
Presiden Joko Widodo sendiri selalu mengintruksikan agar seluruh masyarakat di Indonesia dapat mengakses teknologi digital. Pentingnya akses ini dibuktikan dengan pesatnya pembangunan sarana dan prasarana jaringan internet di wilayah-wilayah luar dan pinggiran Indonesia.
“Sebagai kampus cyber di Indonesia kami harap dapat mewujudkan sistem dan mutu pendidikan tinggi di Indonesia yang berdaya saing unggul di bidang digital,” papar dia.
Yohanes juga memaparkan bahwa saat ini IBN tengah menyiapkan bangunan kampus baru yang berlokasi di batam Center.
Sementara itu Eli Susanti, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah 10 menyampaikan dukungannya secara pribadi maupun institusi tentang perubahan STMIK GICI menjadi IBN ini.
Menurut Eli, meski saat ini masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar sudah dapat mengakses internet, namun belum semuanya melek digital. Padahal kini semua aktifitas dan pekerjaan manusia sudah banyak memanfaatkan teknologi ini.
“Dalam persaingan global saat ini kita tidak boleh ketinggalan dengan perkembangan teknologi digital. Bahkan kita harus mampu berinovasi dari teknologi lama yang berbentuk konvensional menjadi inovasi digital,” jelasnya.
Ia yakin bahwa generasi milenial dan generasi Z yang sudah sangat terbiasa dengan teknologi ini akan mampu menciptakan terobosan baru dibidang digital jika sarana pendidikan tingginya berbasis digital.
Untuk itu ia berharap IBN nantinya dapat menjadi tujuan pendidikan tinggi bagi masyarakat di wilayah Batam dan Kepri.
“Saya berharap para wisudawan dan para orang tua yang hadir di acara wisuda ini dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat Kepri tentang adanya IBN. Dan titipkan anak-anaknya ke IBN,” pintanya./SA
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.