TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang akan tetap berkomitmen untuk membuat kolam sementara, guna mengurangi genangan air dan lumpur yang ada di badan Jl. DI Panjaitan, walaupun pemilik lahan yang akan dibuat kolam tersebut tidak diketahui.
“Kita mencari pemilik lahan tersebut dari tahun 2015, kita sudah dokumentasikan lahan itu dari atas lalu kita sebar melalui berbagai media, namun sampai saat ini pemiliknya belum ditemukan,” ujar Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, Kamis (12/12/2019).
“Tetapi kita Perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jumpa tidak jumpak yang punya lahan, pokoknya kita buat penampungan air di lahan itu, karena itu merupakan salah satu upaya kita,” tegasnya.
Sebelumnya, Kadis PUPR Kota Tanjungpinang Hendri, turun langsung ke lokasi, dikarenakan ada informasi dan laporan dari masyarakat terkait genangan air dan lumpur yang mengganggu masyarakat, Rabu (11/12/2109) pagi.
“Kita pantau untuk mengetahui penyebab hal ini, masalahnya selain genangan air, lumpur juga tergenang disini, itu karena ada aktifitas pemotongan bukit untuk pembangunan ruko yang berdampak pada lingkungan,” ungkapnya.
“Untuk penganganannya kita juga sudah minta bantuan pihak Forum RT RW, Lurah, Camat, Kapolsek Tanjungpinang Timur serta Kapolres Tanjungpinang”. pungkasnya
Dikatakan Hendri, jika pemilik lahan itu tidak melapor, maka akan dibuat laporan tertulis kepada pihak hukum karena sudah mengakibatkan kerusakan lingkungan dan keresahan bagi pengendara jalan umum.
(Ism)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.